News Stream Pro JAKARTA. Kabar gembira bagi investor aset kripto! PT Indokripto Koin Semesta Tbk, perusahaan induk dari Crypto Futures Exchange (CFX), bersiap untuk melantai di Bursa Efek Indonesia melalui penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Langkah ini tentu menjadi sorotan, mengingat potensi pertumbuhan industri kripto di Indonesia.
Berdasarkan data yang tertera di laman resmi e-IPO pada hari Sabtu (21/6), emiten dengan kode saham COIN ini akan menawarkan sebanyak 2,2 miliar lembar saham kepada publik. Jumlah ini setara dengan 15% dari total modal dicatatkan dan disetor penuh setelah proses IPO selesai.
Saat ini, proses IPO COIN masih dalam tahap pra-efektif, sehingga prospektus lengkap belum dirilis secara resmi. Namun, perkiraan harga penawaran awal atau bookbuilding berada di kisaran Rp 100 hingga Rp 105 per saham.
Dengan harga tersebut, Indokripto Koin Semesta berpotensi meraih dana segar dengan nilai minimal Rp 220 miliar dan maksimal mencapai Rp 231,52 miliar. Masa penawaran awal sendiri dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 23 hingga 25 Juni 2025.
Meskipun IPO seringkali menjanjikan keuntungan, penting bagi investor untuk tetap berhati-hati dan melakukan riset mendalam. Analis mengingatkan bahwa tidak semua IPO menghasilkan keuntungan besar, dan ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Sebagai informasi tambahan, Indokripto Koin Semesta adalah perusahaan holding yang membawahi dua anak perusahaan utama. Kedua anak perusahaan tersebut adalah PT Central Finansial X atau CFX, dan PT Kustodian Koin Indonesia (ICC).
CFX sendiri bergerak di bidang Bursa Berjangka dan Bursa Aset Kripto, dengan 31 anggota bursa yang terdaftar. Dari jumlah tersebut, 19 anggota telah mengantongi izin sebagai pedagang aset kripto. Sebagai Bursa Berjangka, CFX juga memiliki tujuh Anggota Bursa Berjangka yang telah memiliki izin Pialang Berjangka.
Sementara itu, ICC fokus pada penyediaan jasa Kustodian Aset Kripto. Didirikan pada Januari 2022, ICC telah memperoleh izin sebagai Pengelola Tempat Penyimpanan Aset Kripto dari BAPPEBTI pada tanggal 27 Desember 2023. Kehadiran ICC ini menjadi penting dalam menjaga keamanan dan integritas penyimpanan aset kripto di Indonesia.
Ringkasan
PT Indokripto Koin Semesta Tbk, induk perusahaan Crypto Futures Exchange (CFX), berencana melakukan Initial Public Offering (IPO) dengan menawarkan 2,2 miliar lembar saham, atau 15% dari total modal, kepada publik. Masa penawaran awal saham COIN diperkirakan antara Rp 100 hingga Rp 105 per saham, yang berpotensi mengumpulkan dana segar antara Rp 220 miliar hingga Rp 231,52 miliar.
Indokripto Koin Semesta membawahi CFX, yang bergerak di bidang Bursa Berjangka dan Aset Kripto, serta PT Kustodian Koin Indonesia (ICC) yang fokus pada jasa kustodian aset kripto dan telah memperoleh izin dari BAPPEBTI sebagai Pengelola Tempat Penyimpanan Aset Kripto. Investor diingatkan untuk berhati-hati dan melakukan riset sebelum berinvestasi dalam IPO ini.








