JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan awal pekan Senin (29/9/2025) dengan kinerja positif. Mengutip data dari RTI pada pukul 09.16 WIB, indeks menunjukkan penguatan sebesar 0,40% atau naik 32,171 poin, sehingga mencapai level 8.131,504.
Pada sesi awal perdagangan tersebut, aktivitas pasar saham cukup dinamis. Tercatat sebanyak 304 saham berhasil membukukan kenaikan harga, sementara 204 saham mengalami penurunan, dan 159 saham lainnya bergerak stagnan. Total volume perdagangan saham di awal pekan ini mencapai 6,04 miliar unit dengan nilai transaksi yang menembus angka Rp 3,16 triliun.
Penguatan IHSG di pagi hari ini didukung oleh kinerja positif dari 10 indeks sektoral yang turut menopang pergerakan indeks. Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi yang paling menonjol adalah IDX-Property yang melonjak 2,38%, diikuti oleh IDX-Techno dengan kenaikan 1,88%, dan IDX-Industry yang menguat 1,41%.
Kinerja positif ini sejalan dengan proyeksi beberapa analis bahwa IHSG berpotensi melanjutkan penguatan sepanjang pekan ini. Dalam menghadapi dinamika pasar, investor kerap mencermati rekomendasi saham pilihan seperti HMSP, ANTM, dan BTPS untuk potensi keuntungan.
Di antara deretan saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45, beberapa emiten mencatatkan kenaikan harga paling tinggi, menjadi daya tarik utama bagi para investor:
- PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) melonjak 3,85% ke level Rp 540
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 3,52% ke posisi Rp 3.820
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menguat 3,45% ke harga Rp 600
Di tengah volatilitas pasar yang ada, penting bagi investor untuk selalu mendapatkan informasi terkini dari lembaga riset terkemuka. Rekomendasi saham harian, seperti yang kerap dirilis oleh Sinarmas Sekuritas, dapat menjadi panduan berharga dalam mengambil keputusan investasi yang strategis.
Namun, tidak semua saham berhasil mempertahankan performa positifnya. Beberapa saham LQ45 justru harus menghadapi tekanan jual dan masuk dalam daftar saham dengan penurunan terbesar:
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) turun 3,17% ke level Rp 1.985
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) melemah 2,62% ke posisi Rp 7.425
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) anjlok 2,19% ke harga Rp 1.790
Kendati demikian, prospek pasar saham global dan regional tetap diwarnai oleh berbagai sentimen, termasuk potensi ancaman dari kebijakan eksternal seperti penutupan pemerintahan Amerika Serikat yang dapat memberikan dampak terhadap pasar saham Asia. Fluktuasi ini menuntut kehati-hatian investor dalam mengambil langkah strategis.
BRPT Chart by TradingView
Ringkasan
Pada awal pekan, IHSG menunjukkan performa positif dengan kenaikan sebesar 0,40% atau 32,171 poin, mencapai level 8.131,504. Penguatan ini didukung oleh kinerja positif dari 10 indeks sektoral, dengan sektor properti, teknologi, dan industri mencatatkan kenaikan tertinggi. Aktivitas perdagangan cukup dinamis dengan 304 saham naik, 204 saham turun, dan total volume perdagangan mencapai 6,04 miliar unit.
Beberapa saham LQ45 mencatatkan kenaikan tertinggi seperti MAPA, BRPT, dan MBMA, sementara saham JPFA, AADI, dan UNVR mengalami penurunan terbesar. Analis memproyeksikan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan, namun investor perlu mewaspadai sentimen pasar global dan regional, termasuk potensi dampak dari kebijakan eksternal seperti penutupan pemerintahan di Amerika Serikat.










