News Stream Pro
No Result
View All Result
Sunday, December 28, 2025
  • Login
  • Home
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Traveling
Subscribe
News Stream Pro
  • Home
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Traveling
No Result
View All Result
News Stream Pro
No Result
View All Result
Home finance

Dolar AS Menguat, Valas Lain Tetap Menarik? Cek Rekomendasi

by demo-nspro
November 22, 2025
in finance
0
Dolar AS Menguat, Valas Lain Tetap Menarik? Cek Rekomendasi
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Di tengah gempuran penguatan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang kian perkasa, pasar keuangan global tetap menyuguhkan peluang menarik. Meskipun dominasi mata uang Paman Sam tak terbantahkan, sejumlah valuta asing (valas) lain nyatanya masih menawarkan potensi menjanjikan sebagai aset investasi bagi para investor cerdas.

Data Bloomberg menunjukkan bahwa indeks dolar AS (DXY) terus menunjukkan kekuatannya. Pada Jumat (21/11) lalu, DXY kembali menguat 0,02% menuju level 100,18. Tren kenaikan ini bukan sekadar sesaat; dalam sebulan terakhir, indeks dolar AS telah melambung 1,61%, bahkan sempat menyentuh level 100,228 pada Rabu (19/11), sebuah titik tertinggi dalam lima bulan terakhir.

Menariknya, di tengah dinamika pasar modal yang tak hanya berbicara soal pergerakan mata uang tetapi juga geliat korporasi, seperti kabar terkait rilis surat utang Tower Bersama (TBIG) senilai Rp 2,2 triliun, fokus utama tetap tertuju pada faktor-faktor fundamental yang menggerakkan valas global. Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo, menjelaskan bahwa dominasi indeks dolar AS ini sebagian besar dipicu oleh prospek kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed). Meskipun sempat ada spekulasi mengenai pemangkasan suku bunga, data pasar tenaga kerja AS justru menunjukkan stabilisasi yang kuat.

Lebih lanjut, komentar dari para pejabat The Fed yang menegaskan bahwa inflasi AS masih berada di atas target yang ditetapkan, mengisyaratkan bahwa bank sentral kemungkinan besar akan menahan diri dari pemotongan suku bunga dalam waktu dekat. Ekspektasi ini, diperkuat oleh risalah Federal Open Market Committee (FOMC) yang menampilkan suara terpecah di kalangan pejabat The Fed terkait kebijakan moneter, semakin mengokohkan pandangan bahwa suku bunga acuan AS akan dipertahankan pada level tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. “Kondisi ini secara signifikan meningkatkan daya tarik imbal hasil US Treasury dan tentunya mata uang dolar AS itu sendiri,” terang Sutopo pada Jumat (21/11).

Meskipun dolar AS begitu perkasa, Sutopo juga menyoroti adanya mata uang lain yang tetap menarik bagi para investor. Menurutnya, valuta asing yang layak dipertimbangkan umumnya ditopang oleh fundamental domestik yang kokoh, kebijakan moneter yang ketat, atau menawarkan imbal hasil yang kompetitif. Valas yang diuntungkan oleh kenaikan harga komoditas utama juga patut diperhitungkan.

Sebagai contoh, mata uang berbasis komoditas seperti dolar Kanada atau dolar Australia bisa menjadi pilihan menarik, terutama jika prospek perbaikan permintaan global semakin nyata. Begitu pula dengan mata uang dari negara yang bank sentralnya menunjukkan agresi dalam memerangi inflasi. Selain itu, investor cenderung mencari valas dengan tingkat suku bunga riil positif yang tinggi, atau yang mampu memberikan perlindungan dari risiko devaluasi. Potensi pertumbuhan valuta asing di luar dolar AS ini, menurut Sutopo, sangat bergantung pada sejauh mana ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan The Fed tertunda, serta bagaimana respons bank sentral domestik dalam menghadapi tekanan inflasi dan pertumbuhan ekonomi di negara masing-masing.

Seiring dengan fokus pada analisis pasar valas, dinamika korporasi di sektor telekomunikasi, seperti kabar mengenai XLSmart Telecom (EXCL) yang akan menebar dividen tambahan Rp 2,89 triliun, juga turut mewarnai pemberitaan ekonomi. Namun, kembali ke ranah valuta asing, Pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, memberikan perspektif menarik. Ia mengamati bahwa saat indeks dolar AS melonjak, mata uang lain cenderung menghadapi tekanan.

Meski demikian, Ibrahim mengidentifikasi beberapa pasangan valas yang tetap dapat menjadi pilihan alternatif menarik bagi investor, yaitu EUR/USD, GBP/USD, dan JPY/USD. Mata uang euro (EUR), meskipun sensitif terhadap data ekonomi Eropa dan AS, dikenal sangat aktif diperdagangkan. Poundsterling (GBP) menawarkan likuiditas tinggi, namun dengan tingkat volatilitas yang juga signifikan. Sementara itu, yen Jepang (JPY) dinilai menarik berkat faktor geopolitik Jepang-China dan kebijakan Bank Sentral Jepang. “Ketiga pasangan ini dianggap paling likuid dan ramai diperdagangkan di pasar valas,” papar Ibrahim, Jumat (21/11/2025).

Namun, Ibrahim tak lupa mengingatkan akan besarnya risiko investasi pada valas di luar dolar AS. Selain volatilitas yang tinggi, praktik margin trading dapat menjadi bumerang bagi investor pemula. Sebuah kesalahan kecil dalam mengambil posisi, bahkan hanya satu lot, berpotensi mengakibatkan kerugian besar hingga habisnya modal investor.

Menambah daftar valuta asing yang patut diperhitungkan, Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menyoroti daya tarik franc Swiss (CHF). Menurutnya, CHF memiliki karakteristik safe haven yang kuat, menjadikannya sangat diminati dan ramai diperdagangkan di pasar valas oleh para investor yang mencari perlindungan aset. “Dari tiga mata uang yang sering dikategorikan sebagai safe haven, yaitu CHF, USD, dan JPY, terlihat bahwa franc Swiss masih sangat diminati oleh investor,” tegas Lukman, pada Jumat (21/11/2025).

Di tengah berbagai pilihan dan risiko dalam investasi valas, penting untuk diingat bahwa alokasi dalam portofolio investor harus selalu disesuaikan dengan profil risiko masing-masing. Sementara itu, berita seputar komoditas lain seperti daftar harga emas Antam yang sempat turun Rp 7.000 menjadi Rp 2.341.000 per gram pada 22/11 juga menjadi perhatian pasar, namun rekomendasi ahli untuk valas tetap berfokus pada strategi yang matang.

Sutopo merekomendasikan, mengingat dominasi dolar AS saat ini, porsi valas sebaiknya lebih konservatif dan difokuskan untuk tujuan diversifikasi serta lindung nilai. Bagi investor dengan profil risiko konservatif, alokasi valas dapat berkisar antara 10% hingga 20% dari total portofolio, dengan prioritas pada mata uang safe haven dan yang memiliki likuiditas tinggi. Adapun bagi investor moderat, porsi valas dapat ditingkatkan hingga 20%—35%, mencakup kombinasi mata uang safe haven dan mata uang komoditas yang menawarkan imbal hasil kompetitif. “Valas selain dolar AS sangat layak dipegang untuk jangka panjang, asalkan didukung oleh fundamental negara yang stabil dan kuat,” pungkas Sutopo.

Senada, Ibrahim Assuaibi menyarankan alokasi untuk valas di kisaran 20%, mengingat instrumen ini tergolong sangat volatil. Oleh karena risikonya yang besar, investor disarankan untuk hanya menggunakan dana menganggur atau dana yang memang siap untuk menghadapi risiko saat berinvestasi di valuta asing.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Adu Irit SUV: Xpander Cross vs XL7 vs BR-V, Mana Terbaik?

Adu Irit SUV: Xpander Cross vs XL7 vs BR-V, Mana Terbaik?

June 29, 2025
Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran: Kejutan Dunia!

Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran: Kejutan Dunia!

June 24, 2025
Rumput GBK Level Up Lapangan Kampung di Yogya! Hasilnya Bikin Melongo!

Rumput GBK Level Up Lapangan Kampung di Yogya! Hasilnya Bikin Melongo!

May 31, 2025
Gunung Kuda Longsor: Belasan Korban Diduga Tertimbun, Tim SAR Bergerak!

Gunung Kuda Longsor: Belasan Korban Diduga Tertimbun, Tim SAR Bergerak!

May 31, 2025
Harga iPhone 13 Pro & Pro Max Second Juni 2025: Worth It?

Harga iPhone 13 Pro & Pro Max Second Juni 2025: Worth It?

0
Rahasia Makeup Natural Flawless: 6 Tips Mudah untuk Pemula!

Rahasia Makeup Natural Flawless: 6 Tips Mudah untuk Pemula!

0
Deadline Dividen! 34 Emiten Cum Date Minggu Depan, Jangan Ketinggalan!

Deadline Dividen! 34 Emiten Cum Date Minggu Depan, Jangan Ketinggalan!

0
Terungkap! Alasan Malaysia Tolak Undangan Timnas Indonesia dari Erick Thohir

Terungkap! Alasan Malaysia Tolak Undangan Timnas Indonesia dari Erick Thohir

0

Passiiviset, muuten elossa olevat sirontamerkit

December 28, 2025

Viiden dollarin Put-kasinot Parhaat 5 dollarin kannustin- ja ilmaiskierrossivustot

December 28, 2025

Better six Casino poker Online for betsson casino online top real Currency Betting Internet sites within the 2024

December 28, 2025

25 Freispiele bloß Einzahlung Aktuelle Verzeichnis Zwölfter monat des jahres 2025

December 28, 2025

Recent News

Passiiviset, muuten elossa olevat sirontamerkit

December 28, 2025

Viiden dollarin Put-kasinot Parhaat 5 dollarin kannustin- ja ilmaiskierrossivustot

December 28, 2025

Categories

  • Arts
  • autos
  • Careers
  • Crime
  • Education And Learning
  • entertainment
  • Family And Relationships
  • Fashion And Style
  • finance
  • Food And Drink
  • Gaming
  • General
  • health
  • Hobbies And Interests
  • Home And Garden
  • Personal Development
  • Pets And Animals
  • politics
  • Public Safety And Emergencies
  • Science
  • Shopping
  • Society Culture And History
  • sports
  • technology
  • travel
  • Uncategorized
  • Urban Infrastructure
  • War And Conflicts
  • Weather

Site Navigation

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

We bring you the best Auto Generate Content News for WordPress Plugins that perfect for news, etc. Check our landing page for details.

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepages
    • Home 1
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5

© 2025