News Stream Pro JAKARTA. Kabar baik datang dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat penurunan angka pengangguran di Indonesia. Pada Agustus 2025, jumlah pengangguran tercatat sebanyak 7,46 juta orang, menghasilkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,85%. Data ini merupakan hasil pantauan ketenagakerjaan dari Agustus 2020 hingga Agustus 2025.
“Angkatan kerja yang belum berhasil terserap oleh pasar kerja teridentifikasi sebagai pengangguran, jumlahnya mencapai 7,46 juta orang,” jelas Deputi Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa, 5 November 2025.
Meskipun angka ini masih menjadi perhatian, terdapat sedikit penurunan dibandingkan dengan Agustus 2024, di mana jumlah pengangguran berkurang sebanyak 4.000 orang. Bahkan, jika dibandingkan dengan Agustus 2020, penurunan jumlah pengangguran terbilang signifikan, dari 9,77 juta orang. Penurunan ini memberikan harapan akan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.
Menariknya, jika dilihat dari perspektif gender, TPT pada Agustus 2025 menunjukkan keseimbangan yang relatif. Dari total pengangguran, 4,85% adalah laki-laki, sementara 4,84% adalah perempuan. Hal ini mengindikasikan bahwa isu pengangguran berdampak sama pada kedua gender.
Namun, terdapat perbedaan yang cukup mencolok jika dilihat dari wilayah tempat tinggal. Tingkat pengangguran di perkotaan tercatat lebih tinggi, mencapai 5,75%, sementara di pedesaan lebih rendah, yaitu 3,47%. Perbedaan ini mengindikasikan adanya tantangan yang berbeda dalam menciptakan lapangan kerja di kedua wilayah tersebut.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal III-2025 yang mencapai 5,04%, dengan wilayah Sulawesi mencatat pertumbuhan tertinggi, turut memberikan dampak positif pada penyerapan tenaga kerja. Selain itu, konsumsi rumah tangga yang masih menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal III 2025, juga berkontribusi pada stabilitas pasar tenaga kerja.
Secara keseluruhan, data ini memperlihatkan tren penurunan pengangguran secara bertahap di Indonesia. Meskipun demikian, perbedaan yang signifikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan menjadi catatan penting yang perlu diperhatikan dalam merumuskan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih efektif dan merata.
Ringkasan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Agustus 2025, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,46 juta orang dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,85%. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan Agustus 2024 dan Agustus 2020, memberikan harapan akan pemulihan ekonomi.
TPT antara laki-laki (4,85%) dan perempuan (4,84%) relatif seimbang, namun terdapat perbedaan signifikan antara wilayah perkotaan (5,75%) dan pedesaan (3,47%). Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal III-2025 turut memberikan dampak positif pada penyerapan tenaga kerja, meskipun perbedaan wilayah menjadi catatan penting dalam kebijakan ketenagakerjaan.








