Belajar itu krusial, semua orang sepakat. Namun, seringkali tantangannya bukan pada materi pelajaran itu sendiri, melainkan pada bagaimana menumbuhkan niat untuk memulai. Mengakui saja, siapa di antara kita yang bisa langsung membuka buku atau menyalakan laptop tanpa merasa terbebani?
Sebagai seseorang yang juga seringkali harus berjuang untuk menikmati proses belajar, saya ingin berbagi lima cara sederhana yang bisa kamu terapkan agar belajar terasa lebih ringan, menyenangkan, dan tidak lagi menjadi beban yang menakutkan.
1. Temukan Jam Belajar Idealmu
Belajar sangat terkait dengan waktu yang tepat. Kita tidak bisa memaksakan otak untuk fokus jika pikiran sedang tidak siap. Oleh karena itu, penting untuk menentukan jam belajar yang paling cocok untukmu. Misalnya, pukul 8 malam selama satu jam. Durasi tidak harus lama, yang terpenting adalah konsistensi. Pastikan juga bahwa sebelum jam tersebut tiba, kamu sudah mempersiapkan diri secara mental dan emosional.
2. Ciptakan Suasana Hati yang Positif
Kenyamanan dalam belajar berawal dari ketenangan hati. Jika kamu bisa membuat dirimu merasa senang sebelum belajar, hasil yang didapatkan pun akan jauh lebih optimal. Kamu bisa menikmati es krim, menonton video lucu, melakukan perawatan kulit, atau bahkan mengunggah selfie terbaikmu di Instagram. Lakukan apa pun yang membuatmu bahagia! Anggap saja ini sebagai “pemanasan” sebelum memulai belajar, sehingga ketika saatnya tiba, kamu sudah bersemangat dan termotivasi.
3. Belajar dengan Tujuan yang Jelas
Hindari membuka buku tanpa arah yang jelas. Tanyakan pada diri sendiri: “Apa yang ingin aku pelajari malam ini?” Mungkin ada materi yang belum kamu pahami, persiapan untuk ujian yang akan datang, atau sekadar mengulang materi yang akan dipelajari esok hari. Dengan tujuan yang jelas, proses belajar akan terasa lebih terarah dan efektif.
4. Manfaatkan Jeda untuk Mengerjakan Tugas
Mengerjakan tugas kuliah langsung setelah kelas selesai? Hasilnya mungkin kurang maksimal. Sebaiknya, berikan dirimu waktu istirahat terlebih dahulu. Makan, mandi, bersantai, atau tidur sejenak bisa membantu menyegarkan pikiran. Setelah itu, kamu bisa mulai mengerjakan tugas dengan kepala yang lebih jernih. Apalagi jika tugas tersebut berkaitan dengan materi yang baru saja dipelajari, manfaatkan kesempatan selagi ingatanmu masih segar. Informasi yang baru diserap cenderung lebih mudah diingat jika dipelajari kembali di hari yang sama, sehingga pengerjaan tugas pun menjadi lebih efisien.
5. Jangan Terlalu Memaksakan Diri, Tapi Hindari Menunda-nunda
Belajar bukanlah tentang menjadi robot yang terus bekerja tanpa henti. Namun, jangan pula menjadi bagian dari tim “besok saja deh”. Belajar cukup satu jam setiap hari, tetapi lakukan dengan fokus penuh. Satu jam belajar yang fokus jauh lebih efektif daripada tiga jam belajar sambil terus menerus membuka TikTok.
Metode ini mungkin tidak cocok untuk semua orang. Namun, bagi saya pribadi, cara-cara ini sangat membantu dalam menjaga hubungan yang positif antara diri saya dan proses belajar. Ini bukan hanya tentang nilai, tetapi juga tentang membiasakan diri untuk menghargai proses belajar itu sendiri.
Jika kamu sering merasa bahwa belajar itu berat, mungkin cara-cara ini bisa menjadi langkah awal untuk berdamai dengan rutinitas belajar. Tidak perlu sempurna, yang penting konsisten dan terus berjalan.
Ringkasan
Artikel ini membahas lima cara efektif untuk membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan meraih nilai tinggi. Cara-cara tersebut meliputi menemukan jam belajar ideal, menciptakan suasana hati yang positif sebelum belajar, dan belajar dengan tujuan yang jelas. Selain itu, disarankan untuk memanfaatkan jeda sebelum mengerjakan tugas dan menghindari memaksakan diri, tetapi juga tidak menunda-nunda.
Poin penting lainnya adalah konsistensi dalam belajar, meskipun hanya satu jam setiap hari, asalkan dilakukan dengan fokus penuh. Metode ini menekankan pentingnya menghargai proses belajar itu sendiri, bukan hanya sekadar mengejar nilai. Dengan menerapkan cara-cara ini, diharapkan belajar tidak lagi menjadi beban, melainkan kegiatan yang lebih ringan dan menyenangkan.









