News Stream Pro – Mari bernostalgia dengan salah satu sedan ikonis tahun 90-an dari pabrikan Jepang. Era 90-an memang menjadi masa keemasan sedan di Indonesia, di mana hampir semua pabrikan mobil memiliki dan mengandalkan model ini.
Perkenalkan, Mazda 323 Lantis (kode BH), generasi ke-8 dari keluarga Mazda 323. Saat itu, Mazda masih berada di bawah naungan Indomobil Group yang dikomandoi oleh Soebronto Laras. Mazda 323 Lantis pertama kali mengaspal di Indonesia pada 17 Juli 1995.
Mobil PHEV Mazda Ini Cocok Hadir di Indonesia, Pakai Mesin Rotary
Sedan asal Jepang ini hadir di Indonesia setelah sempat tertunda selama setahun. Pada pertengahan tahun 90-an, banyak pabrikan Jepang mulai enggan bermain di segmen sedan performa tinggi. Kehadiran Mazda Lantis, yang juga dikenal sebagai Mazda Familia atau Mazda Protege, membawa angin segar bagi para penggemar sedan.
Memang, di era 90-an, Mitsubishi dan Mazda dikenal sebagai produsen sedan standar yang memiliki performa mumpuni. Kehadiran Lantis semakin meramaikan pasar sedan kelas menengah (1.500-1.800 cc) di Indonesia, apalagi saat itu Hyundai, produk Korea, juga baru saja resmi diluncurkan tiga hari sebelumnya.
Tiga Cara Mudah Isi Baterai Mazda CX-80 PHEV, Nomor 2 Pencet Tombol
Mazda Lantis mengandalkan mesin bensin 4-silinder 1.800 cc DOHC yang mampu menghasilkan tenaga 140 dk. Dengan modal ini, Lantis siap bersaing dengan Opel Optima, Mitsubishi Lancer, Honda Civic, dan bahkan Ford Laser Ghia yang notabene merupakan “saudara” satu platform.
Selain mesin yang bertenaga, Mazda 323 Lantis juga menawarkan interior yang lebih lega. Desain dasbornya mengikuti tren yang populer saat itu, yaitu desain membulat. Bentuk bodi Lantis pun tak jauh berbeda dengan Ford Laser Ghia yang menonjolkan lekukan-lekukan membulat.
Jangan Dibalap, Sekencang Ini Catatan Akselerasi Mazda CX-80 PHEV
Perbedaan utama terletak pada gril, bumper depan, dan lampu-lampu belakang. Untuk pasar Indonesia, Mazda Lantis hanya tersedia dalam model sedan dengan transmisi manual 5-speed. Harganya saat itu Rp 78 juta on-the-road DKI Jakarta, dengan target penjualan 1.500 unit per tahun. Apakah Anda masih merawat mobil ini?
Ringkasan
Mazda 323 Lantis, generasi ke-8 dari keluarga Mazda 323, hadir di Indonesia pada tahun 1995 setelah sempat tertunda. Sedan ini menggunakan mesin bensin 4-silinder 1.800 cc DOHC yang menghasilkan tenaga 140 dk, bersaing dengan sedan kelas menengah lainnya seperti Opel Optima dan Mitsubishi Lancer.
Selain mesin yang bertenaga, Lantis juga menawarkan interior yang lega dan desain yang mengikuti tren saat itu. Untuk pasar Indonesia, Mazda Lantis hanya tersedia dalam model sedan dengan transmisi manual 5-speed, dan harganya saat itu adalah Rp 78 juta on-the-road DKI Jakarta dengan target penjualan 1.500 unit per tahun.








