Inara Rusli Digosipkan Selingkuh? Ini Reaksinya!

JAKARTA, KOMPAS.com – Nama Inara Rusli kembali menjadi perbincangan hangat setelah dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan perselingkuhan dan perzinaan. Seorang perempuan bernama Wardatina Mawa melaporkan Inara atas dugaan hubungan terlarang dengan suaminya, Insanul Fahmi.

Sontak, kabar ini langsung menyita perhatian publik. Banyak yang penasaran dengan respons Inara terhadap tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Alih-alih memberikan pernyataan terburu-buru, Inara memilih langkah-langkah yang lebih hati-hati dalam menanggapi isu yang bergulir.

Salah satu langkah pertama yang diambil Inara adalah membatasi aktivitasnya di media sosial. Kolom komentar di beberapa unggahan Instagramnya kini dinonaktifkan, tak lagi terbuka untuk tanggapan publik. Aktivitas Inara di media sosial pun tampak jauh lebih sepi dari biasanya, terutama saat isu ini sedang gencar diperbincangkan. Unggahan terakhir di akun Instagramnya tercatat pada Kamis (20/11/2025), tanpa adanya unggahan baru maupun Insta Story lanjutan. Dalam keheningan tersebut, Inara hanya sempat menuliskan untaian doa yang diyakini sebagai bentuk penguatan diri.

Meskipun tidak memberikan penjelasan secara gamblang, pesan tersebut dianggap sebagai cara Inara untuk menjaga diri sebelum memberikan pernyataan lebih lanjut. Lantas, bagaimana sebenarnya tanggapan Inara terhadap tuduhan yang dilayangkan kepadanya?

Menurut manajer Inara Rusli, Karina Putri, hingga saat ini Inara belum memberikan jawaban pasti terkait isu perselingkuhan yang menyeret namanya. Karina mengaku telah menanyakan langsung kepada Inara, namun belum mendapatkan respons yang tegas. “Belum ada jawaban yang dari dianya tuh belum yang kayak iya atau tidak,” ungkap Karina. Karina juga menambahkan bahwa Inara terkejut dengan laporan yang tiba-tiba diterimanya. Bahkan, seluruh tim manajemen pun ikut terkejut mendengar kabar tersebut. “Kita semua kaget sih. Maksudnya, kenapa bisa ada seperti itu,” imbuhnya. Inara disebut masih membutuhkan waktu untuk menenangkan diri sebelum bersedia berbicara lebih lanjut kepada publik.

Karina memastikan bahwa ia memberikan ruang pribadi bagi Inara untuk menenangkan diri terlebih dahulu. “Yang namanya orang kaget, pasti masih nenangin diri dulu lah,” ujarnya. Meskipun sudah berkomunikasi melalui telepon dan pesan, Karina mengungkapkan bahwa keduanya belum sempat bertemu secara tatap muka sejak isu ini mencuat. Pertemuan internal antara manajemen, keluarga, dan pendamping hukum akan segera dilakukan setelah situasi lebih stabil.

Di tengah ramainya pemberitaan, Inara menyampaikan permintaan maaf kepada sang manajer. Karina mengungkapkan bahwa Inara menyesal karena isu yang menimpanya berdampak pada pekerjaan dan jadwal yang telah tersusun. “Dia ngomong minta maaf sih sama aku… karena jadi seperti ini, jadi mengganggu pekerjaan dan lain-lain,” tutur Karina. Permintaan maaf ini, ditegaskan Karina, bukanlah bentuk pengakuan atau pembenaran atas tuduhan yang ada.

Imbas dari isu ini, sejumlah pekerjaan terpaksa dihentikan sementara waktu hingga situasinya menjadi lebih jelas. Beberapa klien bahkan meminta penjelasan lebih dulu sebelum melanjutkan proyek yang telah direncanakan. “Pasti ada dampaknya. Banyak klien yang bertanya,” lanjut Karina. Seluruh langkah dan pernyataan resmi baru akan disampaikan setelah Inara siap dan semua pihak terkait telah bertemu serta berdiskusi. “Kalau sudah ready, ya mungkin akan ngomong,” ujar Karina.

Selain membatasi aktivitas di media sosial dan belum memberikan pernyataan resmi, Inara juga memilih untuk beristirahat sejenak dari aktivitas publik. Ia memutuskan untuk menghentikan kegiatan sementara waktu, termasuk urusan pekerjaan dan pertemuan dengan media. Karina menilai bahwa Inara membutuhkan waktu personal untuk memproses situasi sebelum mengambil langkah baru. Ia juga memastikan bahwa ketidakhadiran Inara ini bukanlah bentuk menghindar dari media atau publik. “Dia butuh proses untuk mencerna dulu,” jelasnya.

Selama masa jeda ini, Karina dan tim manajemen juga menghentikan aktivitas profesional sambil menunggu hasil pembicaraan internal lebih lanjut. Diskusi dengan pengacara, keluarga, dan pihak bisnis akan menjadi dasar untuk menentukan arah pernyataan resmi selanjutnya. Karina menambahkan bahwa Inara memiliki kekhawatiran terkait dampak isu ini terhadap anak-anaknya. Namun, ia menilai situasi keluarga masih dalam kondisi aman. “Alhamdulillah anak-anak kan juga sekarang lagi sama bapaknya. Jadi harusnya sudah aman,” ucap Karina.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Inara Rusli dilaporkan oleh Wardatina Mawa ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (22/11/2025). Dalam laporannya, Wardatina menuduh Inara menjalin hubungan terlarang dengan suaminya, Insanul Fahmi, dan menyerahkan sejumlah bukti, termasuk rekaman CCTV. Wardatina menyebut bahwa kedekatan suaminya dengan Inara berawal dari hubungan profesional dalam lingkup bisnis. Keduanya juga berada dalam lingkaran kajian yang sama sehingga intensitas interaksi mereka cukup tinggi. Dugaan kedekatan ini disebut-sebut terjadi sepanjang tahun ini.

Laporan ini langsung menyedot perhatian publik dan memicu diskusi luas di media sosial. Dalam beberapa unggahannya, Wardatina mengungkapkan kecurigaannya yang kemudian viral dan ikut menyeret nama Inara ke dalam pusaran sorotan. Hingga saat ini, proses hukum masih berjalan dan belum ada pernyataan resmi dari Inara terkait laporan tersebut. Publik pun masih menantikan kelanjutan proses hukum dan langkah yang akan diambil oleh pihak Inara setelah pembahasan internal selesai dilakukan. Sebelumnya, Inara juga sempat menjadi perbincangan terkait responsnya terhadap kasus narkoba yang menjerat mantan suaminya, Virgoun.