Bumbu Dapur Awet: Ini 5 Rahasia Penyimpanan Tanpa Kulkas!

JAKARTA, KOMPAS.com – Pintu kulkas seringkali menjadi korban penumpukan bumbu dapur, mulai dari aneka saus, kecap, hingga mayones. Akibatnya, ruang penyimpanan yang seharusnya untuk bahan makanan segar jadi berkurang.

Namun, tahukah Anda bahwa ternyata ada beberapa bumbu dapur yang sebenarnya tidak perlu disimpan di kulkas? Dengan mengetahui bumbu apa saja itu, Anda bisa mengosongkan ruang di kulkas untuk bahan makanan yang memang memerlukannya.

Lantas, bumbu apa saja yang sebaiknya disimpan di suhu ruangan? Bumbu-bumbu ini idealnya ditempatkan di tempat sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Meski begitu, penting untuk tetap memperhatikan kualitasnya. Jika bumbu mulai berbau atau terasa aneh, sebaiknya segera buang. Perlu diingat, jangka waktu penyimpanan yang disarankan di sini mengacu pada bumbu yang diproduksi secara komersial, karena umumnya mengandung bahan pengawet yang cukup banyak.

Seperti dilansir dari The Kitchn, Sabtu (21/6/2025), berikut ini adalah daftar bumbu dapur yang tidak perlu disimpan di kulkas:

Saus Tomat

Saus tomat bisa awet hingga satu bulan jika disimpan di luar kulkas. Namun, jika Anda tidak yakin bisa menghabiskan sebotol dalam jangka waktu tersebut, sebaiknya tetap simpan di kulkas untuk menjaga kesegarannya lebih lama. Menyimpan saus tomat di suhu ruang adalah pilihan yang baik jika Anda sering menggunakannya.

Saus Ikan

Bumbu dapur lain yang tak perlu dingin adalah saus ikan. Proses produksi dan fermentasi yang lama membuat saus ikan relatif stabil dan tidak memerlukan pendinginan. Meski mungkin akan terjadi sedikit fermentasi lanjutan yang memengaruhi rasanya, saus ikan tetap aman dikonsumsi. Bahkan, jika disimpan dengan benar di suhu ruang, saus ikan bisa bertahan hingga dua atau tiga tahun.

Saus Kedelai

Senada dengan saus ikan, saus kedelai juga merupakan produk fermentasi. Karena itu, saus kedelai tidak wajib disimpan di kulkas, kecuali jika Anda berencana menyimpannya selama lebih dari satu tahun.

Saus Pedas

Kabar baik bagi pecinta pedas! Sebagian besar saus pedas kemasan komersial dapat bertahan selama beberapa tahun tanpa perlu disimpan di kulkas. Pastikan saja saus pedas tersebut berbahan dasar cuka dan tidak mengandung campuran buah atau sayuran. Perubahan warna mungkin terjadi seiring waktu, namun hal ini tidak akan merusak kualitas saus.

Madu

Meskipun bukan bumbu dapur murni, madu sering digunakan dalam berbagai hidangan dan minuman. Banyak orang menyimpan madu di kulkas, padahal hal ini justru tidak disarankan. Suhu dingin dapat menyebabkan madu menggumpal atau mengkristal.

Menyimpan madu di kulkas memang tidak memberikan manfaat signifikan. Madu justru lebih rentan terhadap kelembapan jika tidak disimpan dengan benar dalam wadah kedap udara. Jika disimpan tertutup rapat di tempat yang sejuk dan gelap, madu bahkan bisa bertahan selamanya. Namun, jika dibiarkan terbuka dan terpapar udara, terutama di lingkungan lembap, madu bisa rusak.

Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi madu dalam waktu satu tahun setelah dibuka agar kualitasnya tetap optimal.

Selain mengetahui bumbu yang tidak perlu disimpan di kulkas, penting juga untuk menjaga kualitas bumbu dapur lainnya. Salah satu caranya adalah dengan menyimpannya dengan benar. Dengan penataan yang tepat, rak bumbu di rumah pun bisa terlihat lebih rapi dan memudahkan Anda saat memasak.