News Stream Pro – Kabar kurang menyenangkan datang dari Barcelona setelah laporan medis resmi mengonfirmasi bahwa bek andalan mereka, Andreas Christensen, mengalami cedera serius. Insiden ini terjadi saat sesi latihan klub pada hari Sabtu, 20 Desember 2025, waktu setempat.
Awalnya, pemain internasional Denmark tersebut merasakan nyeri tajam setelah lututnya terkilir dalam persiapan menjelang pertandingan penting melawan Villarreal pada Minggu, 21 Desember 2025 WIB. Pemeriksaan lebih lanjut kemudian mengungkap diagnosis yang mengkhawatirkan: Christensen mengalami robekan pada ligamen lutut kirinya. Meskipun demikian, pihak medis klub telah memutuskan bahwa operasi tidak diperlukan, namun ia diperkirakan harus menepi dari lapangan hijau dalam waktu yang cukup lama.
Cedera yang menimpa Andreas Christensen ini menambah panjang daftar pemain Barcelona di sektor pertahanan yang harus absen. Ia menjadi bek tengah kedua yang masuk ruang perawatan, menyusul Ronald Araujo yang juga masih dalam tahap pemulihan. Kondisi ini secara signifikan membatasi pilihan pelatih Hansi Flick, yang kini hanya memiliki Pau Cubarsi, Gerard Martin, dan Eric Garcia sebagai opsi bek tengah murni untuk jangka pendek. Sementara itu, Jules Kounde yang serbaguna, meski mampu mengisi posisi bek tengah, lebih sering ditempatkan sebagai bek kanan, meninggalkan lini belakang Blaugrana dalam posisi yang rentan.
Kekosongan di lini pertahanan ini tak pelak memicu kekhawatiran Hansi Flick. Sang pelatih sempat mengungkapkan keinginannya agar manajemen Barcelona merekrut bek tengah baru pada bursa transfer Januari 2026. “Saya akan bicara dengan Deco (Direktur Olahraga Barcelona) tentang itu,” ujar Flick, menambahkan bahwa diskusi tersebut mungkin akan dilakukan keesokan harinya. Keinginan Flick ini mencerminkan betapa krusialnya penambahan pemain di posisi tersebut untuk menopang kekuatan tim.
Rencana Belanja Bek Baru Ditolak
Namun, harapan Flick untuk mendapatkan bala bantuan di musim dingin tampaknya akan pupus. Laporan dari Marca menyebutkan bahwa manajemen Barcelona tidak menyetujui rencana untuk mendatangkan bek baru pada Januari 2026. Keputusan ini bukan didasari oleh masalah finansial, melainkan keraguan manajemen terhadap kualitas opsi bek yang tersedia di tengah musim. Pihak klub lebih memilih untuk mencari bek baru setelah musim ini berakhir, yakni saat bursa transfer musim panas 2026 dibuka. Penolakan ini sejalan dengan pernyataan Deco sebelumnya, yang mengisyaratkan bahwa Barcelona kemungkinan besar tidak akan mendatangkan pemain baru di posisi lain pada Januari tahun depan.
Di tengah hiruk-pikuk rumor transfer pemain, spekulasi mengenai masa depan beberapa figur kunci di Camp Nou juga tak kalah santer. Marc-Andre ter Stegen, misalnya, sempat menjadi subjek pertanyaan dari klub-klub papan atas Premier League. Bahkan, Aston Villa disebut-sebut siap ‘menyelamatkan’ kariernya, menunjukkan betapa dinamisnya pergerakan di pasar pemain.
Incar Bek Naik Daun Liga Inggris
Meski rencana untuk Januari ditolak, Hansi Flick sebenarnya sudah memiliki strategi jangka panjang untuk memperkuat pertahanan. Ia telah merencanakan untuk merekrut bek tengah baru pada bursa transfer musim panas mendatang. Mengutip ESPN, Barcelona belakangan ini gencar memantau bek tengah milik Aston Villa, Pau Torres, dengan harapan bisa membawanya ke Spanyol. Pau Torres sendiri dikabarkan sadar akan minat tersebut dan mengaku siap mempertimbangkan tawaran dari Barcelona jika benar-benar diajukan.
Selain Pau Torres, Barcelona juga dikaitkan dengan beberapa nama lain yang sedang naik daun di Liga Inggris, seperti Nico Schlotterbeck dan Marc Guehi. Akan tetapi, peluang untuk merekrut kedua pemain tersebut diperkirakan tidak akan mudah. Harga yang dipatok oleh klub mereka terbilang mencolok, sebuah tantangan besar di tengah krisis finansial yang masih melanda Blaugrana. Sementara itu, di luar urusan cedera dan bursa transfer, sorotan juga sempat tertuju pada talenta muda Lamine Yamal. Aksinya dan responsnya terhadap cemoohan lawan bahkan memunculkan perbandingan dengan dinamika yang kerap dialami bintang lain di La Liga, Vinicius Jr, menunjukkan bahwa dinamika klub tak hanya terbatas pada performa di lapangan dan keputusan teknis.









