News Stream Pro
No Result
View All Result
Monday, December 29, 2025
  • Login
  • Home
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Traveling
Subscribe
News Stream Pro
  • Home
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Traveling
No Result
View All Result
News Stream Pro
No Result
View All Result
Home Crime

Hukuman eks PM Malaysia Najib Razak tambah 15 tahun penjara, total nyaris 3 dekade

by demo-nspro
December 27, 2025
in Crime
0
Hukuman eks PM Malaysia Najib Razak tambah 15 tahun penjara, total nyaris 3 dekade
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com – Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, kembali dijatuhi hukuman 15 tahun penjara dan denda besar setelah dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi terbesar terkait dana investasi negara 1MDB (1Malaysia Development Berhad).

Pengadilan Tinggi Malaysia pada Jumat (26/12/2025) menyatakan, Najib bersalah atas empat dakwaan penyalahgunaan kekuasaan dan 21 dakwaan pencucian uang.

Total dana sebesar lebih dari 700 juta dollar AS atau setara Rp 11,7 triliun disalurkan ke rekening pribadinya dari 1MDB.

Baca juga: Eks PM Malaysia Najib Razak Divonis Bersalah dalam Skandal Mega Korupsi 1MDB

Hakim Collin Lawrence Sequerah menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara untuk setiap dakwaan penyalahgunaan kekuasaan dan lima tahun penjara untuk masing-masing dakwaan pencucian uang.

Meski demikian, hukuman tersebut dijalankan secara bersamaan, sehingga total masa tahanan baru Najib adalah 15 tahun tambahan. Vonis ini akan mulai dijalani setelah hukuman 12 tahun sebelumnya selesai.

Selain pidana penjara, Najib juga dijatuhi denda sebesar 11,4 miliar ringgit (sekitar Rp 47,15 triliun) dan asetnya senilai 2,08 miliar ringgit (sekitar Rp 8,6 triliun) disita. Jika denda tidak dibayar, masa hukumannya bisa diperpanjang.

Pengacara Najib, Mohamed Shafee Abdullah, akan mengajukan banding. “Hakim telah melakukan banyak kesalahan,” ujarnya, dikutip dari Associated Press.

Baca juga: Anak Najib Razak Tak Puas Hukuman Ayahnya Dikurangi Separuh, Minta Segera Dibebaskan

Najib hadir di ruang sidang mengenakan jas biru. Ia tampak tenang saat putusan dibacakan, tetapi kemudian terduduk lemas di kursinya.

Mantan perdana menteri Malaysia itu kembali menegaskan tidak bersalah.

Ia mengeklaim dana tersebut merupakan sumbangan politik dari Arab Saudi dan menyalahkan pihak-pihak lain seperti Low Taek Jho alias Jho Low, yang disebut sebagai dalang skandal 1MDB. Low hingga kini masih buron.

Namun, hakim Sequerah menolak klaim tersebut. Menurutnya, “Cerita sumbangan dari Arab Saudi tidak masuk akal.”

Ia menyebut empat surat yang diklaim berasal dari donor Saudi terbukti dipalsukan, dan sumber dana yang masuk ke rekening Najib jelas berasal dari 1MDB.

“Kesaksian para saksi menunjukkan ada ikatan jelas antara Najib dan Low,” kata Sequerah. Ia menambahkan, Low bertindak sebagai wakil, perantara, dan fasilitator untuk Najib dalam pengelolaan dana 1MDB.

Najib juga dinilai tidak mengambil langkah untuk memverifikasi asal dana maupun menindak Jho Low.

Bahkan, ia disebut berupaya mempertahankan jabatan perdana menteri dengan memecat pejabat tinggi, seperti jaksa agung dan ketua lembaga antikorupsi, yang sedang menyelidiki kasus tersebut.

“Ini bukan tindakan orang bodoh,” ujar hakim. “Terdakwa bukanlah orang desa. Maka, segala upaya menggambarkan dirinya sebagai korban yang tidak sadar pasti gagal total.”

Baca juga: Masih Buron, Jho Low Buron Skandal 1MDB Malaysia Jalankan Perusahaan Besar di China

Skandal 1MDB

Kasus ini menjadi tonggak penting dalam skandal keuangan global yang menyeret banyak pihak, termasuk lembaga keuangan ternama.

Goldman Sachs, misalnya, didenda miliaran dollar AS karena perannya dalam penggalangan dana 1MDB.

Skandal 1MDB bermula pada 2009, ketika Najib mendirikan dana investasi tersebut setelah menjabat sebagai perdana menteri.

Ia juga menjabat sebagai menteri keuangan dan memegang hak veto atas keputusan dewan penasihat 1MDB.

Antara 2009–2014, miliaran dollar AS diselewengkan dari 1MDB dan dicuci melalui sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat, Singapura, dan Swiss.

Dana tersebut digunakan untuk membiayai film-film Hollywood, membeli kapal pesiar mewah, karya seni, hotel, hingga perhiasan. Departemen Kehakiman AS menyebutnya sebagai kleptokrasi terparah.

Baca juga: Apa itu 1MDB, Skandal Korupsi yang Buat Mantan PM Malaysia Dipenjara 12 Tahun?

Najib sendiri mulai menjalani hukuman 12 tahun penjara pada Agustus 2022 setelah kalah dalam upaya banding atas kasus SRC International, anak usaha 1MDB.

Saat itu, ia terbukti menyalahgunakan wewenang dan mencuci dana sebesar 42 juta ringgit (Rp 173,75 miliar).

Pada 2024, Dewan Pengampunan Malaysia mengurangi separuh masa hukumannya. Najib sempat mengajukan permohonan untuk menjalani hukuman di bawah tahanan rumah, tetapi ditolak Pengadilan Tinggi karena tidak sesuai dengan prosedur konstitusional.

Dengan vonis terbaru ini, Najib dipastikan menghadapi masa tahanan lebih lama dan tidak lagi dijadwalkan bebas pada Agustus 2028.

Sementara itu, istrinya, Rosmah Mansor, juga dijatuhi hukuman sepuluh tahun penjara dalam kasus korupsi berbeda. Ia masih menunggu hasil banding dan dibebaskan dengan jaminan.

Baca juga: Gaya Hidup Mewah Rosmah Mansor, Istri Najib Razak yang Terjerat Korupsi 1MDB

Tags: 1MDBNajib RazakPM Malaysiasidang najib razak
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Adu Irit SUV: Xpander Cross vs XL7 vs BR-V, Mana Terbaik?

Adu Irit SUV: Xpander Cross vs XL7 vs BR-V, Mana Terbaik?

June 29, 2025
Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran: Kejutan Dunia!

Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran: Kejutan Dunia!

June 24, 2025
Rumput GBK Level Up Lapangan Kampung di Yogya! Hasilnya Bikin Melongo!

Rumput GBK Level Up Lapangan Kampung di Yogya! Hasilnya Bikin Melongo!

May 31, 2025
Gunung Kuda Longsor: Belasan Korban Diduga Tertimbun, Tim SAR Bergerak!

Gunung Kuda Longsor: Belasan Korban Diduga Tertimbun, Tim SAR Bergerak!

May 31, 2025
Harga iPhone 13 Pro & Pro Max Second Juni 2025: Worth It?

Harga iPhone 13 Pro & Pro Max Second Juni 2025: Worth It?

0
Rahasia Makeup Natural Flawless: 6 Tips Mudah untuk Pemula!

Rahasia Makeup Natural Flawless: 6 Tips Mudah untuk Pemula!

0
Deadline Dividen! 34 Emiten Cum Date Minggu Depan, Jangan Ketinggalan!

Deadline Dividen! 34 Emiten Cum Date Minggu Depan, Jangan Ketinggalan!

0
Terungkap! Alasan Malaysia Tolak Undangan Timnas Indonesia dari Erick Thohir

Terungkap! Alasan Malaysia Tolak Undangan Timnas Indonesia dari Erick Thohir

0

Genau so wie wird bei PayPal die Klarheit ein Zahlung gewahrleistet?

December 29, 2025

Play7777 Finest Australian On-line casino Paypal Local casino

December 29, 2025

Facebook or myspace Xing Redakteur und Spielcasino-Experte Abschlie?end aktualisiert an dem Inhaltlich nachgewiesen durch: Christian

December 29, 2025

Zentral realisiert ihr Zeus Zeus, das mit Multiplikatoren je speziell hohe Gewinne versorgen darf

December 29, 2025

Recent News

Genau so wie wird bei PayPal die Klarheit ein Zahlung gewahrleistet?

December 29, 2025

Play7777 Finest Australian On-line casino Paypal Local casino

December 29, 2025

Categories

  • Arts
  • autos
  • Careers
  • Crime
  • Education And Learning
  • entertainment
  • Family And Relationships
  • Fashion And Style
  • finance
  • Food And Drink
  • Gaming
  • General
  • health
  • Hobbies And Interests
  • Home And Garden
  • Personal Development
  • Pets And Animals
  • politics
  • Public Safety And Emergencies
  • Science
  • Shopping
  • Society Culture And History
  • sports
  • technology
  • travel
  • Uncategorized
  • Urban Infrastructure
  • War And Conflicts
  • Weather

Site Navigation

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

We bring you the best Auto Generate Content News for WordPress Plugins that perfect for news, etc. Check our landing page for details.

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepages
    • Home 1
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5

© 2025