Toprak Razgatlioglu, sang juara dunia Superbike, akhirnya merasakan sensasi mengendarai motor MotoGP untuk pertama kalinya. Debutnya terjadi di sesi tes pasca-balapan yang digelar di Sirkuit Valencia pada kondisi trek yang basah.
Sesi tes setelah balapan memang bukan arena ideal bagi seorang debutan. Kondisi lintasan yang licin, waktu yang terbatas, dan mayoritas pembalap yang memilih untuk lebih banyak berada di dalam garasi menjadi tantangan tersendiri.
Namun, Toprak memilih pendekatan yang berbeda. Ia memaksimalkan setiap kesempatan untuk melahap sebanyak mungkin putaran, berusaha memahami karakter motor MotoGP yang sangat berbeda dengan motor WSBK yang biasa ia tunggangi. Keputusan berani ini pun membuahkan hasil yang menjanjikan.
Fabio Quartararo Siap Bangkit di MotoGP Indonesia 2025: Mandalika Adalah Jawaban
Meskipun kondisi optimal baru didapat pada sore hari, Toprak mampu mencatatkan waktu hanya 1,3 detik lebih lambat dari Raul Fernandez. Perlu diingat, Fernandez adalah pembalap yang baru saja naik podium dua hari sebelumnya dan kembali menjadi yang tercepat dalam tes tersebut.
Kenan Sofuoglu, manajer Toprak yang dikenal tidak mudah terkesan, kali ini tak bisa menyembunyikan senyum lebarnya. Potensi besar yang selama ini ia yakini akhirnya mulai terlihat nyata.
Quartararo Terkejut
Tak Bisa Pakai Nomor Sakral 54 di MotoGP, Toprak Pilih Angka Ini!
Di sisi lain garasi Yamaha, Fabio Quartararo tampak mengamati rekan barunya itu sambil menyelesaikan agendanya sendiri.
Juara dunia MotoGP 2021 itu menutup tes di posisi ke-15, unggul 0,7 detik dari catatan waktu Toprak. Namun, bukan selisih waktu tersebut yang menarik perhatiannya.
“Hari ini adalah hari yang terburu-buru,” ungkap Quartararo. “Semua orang lebih banyak menghabiskan waktu di dalam garasi. Tapi saya melihat dia (Toprak) membuat lebih banyak lap… dan saya cukup terkejut dengan kecepatannya.”
Bahkan, Quartararo tak ragu melontarkan prediksi yang jarang diucapkannya untuk seorang debutan MotoGP. “Saya pikir dia akan lebih baik dari yang saya harapkan tahun depan,” ujarnya.
Toprak Bersama Pramac Bakal Meramaikan MotoGP 2026? Kenan Beri Bocoran
Pujian tulus ini datang dari seorang pembalap yang dikenal tidak mudah memberikan sanjungan. Performa menjanjikan Toprak di atas motor MotoGP ini tentu menjadi sorotan.
MotoGP Catalunya: Ini Sirkuit Favorit Quartararo, tetapi…
Kendati demikian, di balik kekagumannya pada performa Toprak, Quartararo juga menyimpan beban pikiran tersendiri terkait masa depannya.
Kontraknya dengan Yamaha akan berakhir pada tahun 2026, dan tes Valencia seharusnya menjadi tolok ukur perkembangan motor V4 terbaru mereka. Quartararo kembali menegaskan bahwa Yamaha memiliki “pekerjaan rumah besar” untuk menyempurnakan motor V4 mereka sebelum terjun secara penuh pada tahun 2026. (crash/jpnn)
Ringkasan
Toprak Razgatlioglu, juara dunia Superbike, menjalani debut MotoGP di sesi tes Valencia dan menunjukkan potensi menjanjikan. Meskipun kondisi trek basah dan waktu terbatas, Toprak memaksimalkan kesempatan untuk beradaptasi dengan motor MotoGP, mencatatkan waktu hanya 1,3 detik lebih lambat dari Raul Fernandez.
Fabio Quartararo terkejut dengan kecepatan adaptasi Toprak dan memprediksi debutan tersebut akan tampil lebih baik dari yang diperkirakan di masa depan. Quartararo juga menekankan pentingnya Yamaha untuk memperbaiki motor V4 mereka menjelang tahun 2026, di mana kontraknya dengan Yamaha akan berakhir.








