News Stream Pro
No Result
View All Result
Thursday, December 25, 2025
  • Login
  • Home
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Traveling
Subscribe
News Stream Pro
  • Home
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Traveling
No Result
View All Result
News Stream Pro
No Result
View All Result
Home politics

Panja Reformasi Polri, Kejaksaan, Pengadilan: Komisi III Ambil Tindakan!

by demo-nspro
November 18, 2025
in politics
0
Panja Reformasi Polri, Kejaksaan, Pengadilan: Komisi III Ambil Tindakan!
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi III DPR RI mengambil langkah signifikan dengan menyetujui pembentukan panitia kerja (panja) yang fokus pada reformasi di tubuh kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan. Keputusan penting ini lahir dari rapat dengar pendapat (RDP) yang mempertemukan Komisi III dengan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo, Plt. Wakil Jaksa Agung Asep Mulyana, dan Kepala Badan Pengawas Mahkamah Agung Suradi pada hari Selasa, 18 November 2025.

Widya Pratiwi, anggota Komisi III DPR RI, dalam membacakan kesimpulan RDP, menegaskan urgensi percepatan reformasi di ketiga lembaga penegak hukum tersebut. “Komisi III DPR RI menilai percepatan reformasi kepolisian RI, kejaksaan RI, dan pengadilan sangat mendesak,” ungkapnya. Oleh karena itu, lanjutnya, hasil rapat dengar pendapat akan ditindaklanjuti dengan membentuk panitia kerja reformasi kepolisian RI, kejaksaan RI, dan pengadilan. Pembentukan panja ini menjadi langkah pengawasan sekaligus percepatan agenda reformasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dorongan reformasi di tubuh Polri semakin menguat setelah Komisi III memberikan sejumlah catatan terkait pembenahan internal. Sorotan tajam diberikan pada masih banyaknya laporan dugaan kriminalisasi dan tindakan kekerasan yang melibatkan aparat kepolisian.

Rano Alfath, Wakil Ketua Komisi III, mengutip data dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) yang mencatat sejumlah kasus kriminalisasi oleh anggota kepolisian sepanjang tahun 2019 hingga 2024. Data tersebut menunjukkan bahwa kriminalisasi menyasar berbagai kelompok masyarakat, mulai dari aktivis, akademisi, mahasiswa, hingga jurnalis. Evaluasi menyeluruh dinilai krusial, terutama dengan hadirnya Komite Percepatan Reformasi Polri yang dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto. “Menurut kami, ini menjadi tolak ukur agar isu-isu terkait soal kinerja Polri ke depan bisa lebih terukur, lebih bisa menjadi momentum untuk reformasi secara internalnya di Polri itu sendiri,” kata Rano. Aspek kultural diakui oleh Wakapolri menjadi pekerjaan rumah dalam reformasi Polri, yang menjadi perhatian serius untuk segera dibenahi.

Beralih ke Kejaksaan Agung (Kejagung), Rano Alfath menyoroti kinerja lembaga tersebut dalam menangani kasus tindak pidana korupsi. Meskipun kejaksaan saat ini tengah menangani banyak kasus korupsi, pengembalian aset hasil tindak pidana korupsi dinilai belum maksimal. Kondisi ini memunculkan persepsi di masyarakat bahwa kejaksaan hanya terlihat aktif di permukaan, namun kurang efektif dalam penuntasan kasus secara menyeluruh.

“Menjadi persoalan itu adalah pengembalian dari aset-aset pidana korupsi itu tidak maksimal, Pak. Jauh banget. Ini yang seringkali membuat masyarakat cenderung melihat Kejaksaan kali ini heboh di depan, tapi di belakang akhirnya melempem,” jelas Rano. Selain itu, Komisi III juga menerima berbagai laporan mengenai dugaan pelanggaran etik dan pidana yang melibatkan sejumlah jaksa. “Ini yang lagi ramai. Ini ada jaksa-jaksa atau oknum yang nakal tapi tidak dilakukan tindakan yang keras, hanya pindah. Tidak ada pemecatan, tidak ada pidana. Ini yang jadi persoalan sendiri,” tambahnya.

Desakan reformasi juga menggema di lembaga peradilan. Keluhan masyarakat mengenai kinerja hakim dan pengadilan semakin meningkat, menjadi dasar kuat perlunya perubahan signifikan.

Komisi Yudisial (KY) mencatat adanya ratusan laporan yang diterima hanya dalam satu bulan pertama tahun 2025. “Data yang kami punya dari Januari saja, kalau dari Komisi Yudisial, itu 267 laporan terhadap hakim-hakim. Yang ini banyak sekali persoalan,” ungkap Rano. Sejumlah kasus, termasuk penangkapan hakim yang terlibat dalam kasus Edward Tannur, semakin memperburuk citra lembaga peradilan dan menyoroti persoalan integritas aparat penegak hukum. Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan minimnya keterbukaan informasi putusan pengadilan. Transparansi putusan menjadi elemen krusial dalam menjamin akuntabilitas lembaga peradilan. “Masyarakat itu mengeluh. Salah satu keluhan yang paling banyak adalah bahwa susah sekali mengakses putusan-putusan yang ada di Mahkamah atau yang ada di pengadilan,” tegas Rano. Belum lama ini, Bawas MA menghukum 74 hakim nakal sepanjang tahun 2025, menambah daftar panjang masalah yang perlu segera ditangani.

Deretan persoalan yang mencuat di tubuh Polri, Kejaksaan, dan pengadilan menjadi landasan bagi Komisi III untuk membentuk panja. Panja ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mendorong reformasi yang komprehensif di ketiga lembaga tersebut. “Makanya itu kesempatan, momentum bagi kami, fungsi pengawasan, untuk melakukan reformasi baik terhadap Polri, Kejaksaan, atau pengadilan,” pungkas Rano. Sebelumnya, Komisi III DPR juga telah meminta Polri untuk berbenah diri menyusul banyaknya laporan kriminalisasi yang masuk. Isu krusial lain yang menjadi perhatian adalah KUHAP baru, yang menimbulkan pertanyaan apakah polisi diizinkan melakukan penyadapan tanpa izin. Penjelasan dari Komisi III mengenai hal ini menjadi penting untuk menghindari kesalahpahaman di masyarakat.

Ringkasan

Komisi III DPR RI menyetujui pembentukan panitia kerja (panja) untuk reformasi Polri, Kejaksaan, dan Pengadilan. Keputusan ini diambil setelah rapat dengar pendapat (RDP) dengan perwakilan dari ketiga lembaga tersebut. Panja ini bertujuan untuk mempercepat agenda reformasi dan pengawasan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pembentukan panja didorong oleh berbagai persoalan yang mencuat di ketiga lembaga, seperti dugaan kriminalisasi dan kekerasan oleh polisi, pengembalian aset korupsi yang belum maksimal oleh kejaksaan, serta keluhan masyarakat terkait kinerja hakim dan pengadilan. Panja diharapkan dapat menjadi momentum untuk mendorong reformasi yang komprehensif dan mengatasi persoalan-persoalan tersebut.

Tags: dprKejagungKomisi IIIKomisi III bentuk Reformasi Polri kejaksaan dan pengadilanMApanja reformasi polripanja Reformasi Polri kejaksaan dan pengadilanpengadilanpolriReformasi Kejaksaanreformasi pengadilanreformasi polrireformasi polri 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Adu Irit SUV: Xpander Cross vs XL7 vs BR-V, Mana Terbaik?

Adu Irit SUV: Xpander Cross vs XL7 vs BR-V, Mana Terbaik?

June 29, 2025
Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran: Kejutan Dunia!

Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran: Kejutan Dunia!

June 24, 2025
Rumput GBK Level Up Lapangan Kampung di Yogya! Hasilnya Bikin Melongo!

Rumput GBK Level Up Lapangan Kampung di Yogya! Hasilnya Bikin Melongo!

May 31, 2025
Gunung Kuda Longsor: Belasan Korban Diduga Tertimbun, Tim SAR Bergerak!

Gunung Kuda Longsor: Belasan Korban Diduga Tertimbun, Tim SAR Bergerak!

May 31, 2025
Harga iPhone 13 Pro & Pro Max Second Juni 2025: Worth It?

Harga iPhone 13 Pro & Pro Max Second Juni 2025: Worth It?

0
Rahasia Makeup Natural Flawless: 6 Tips Mudah untuk Pemula!

Rahasia Makeup Natural Flawless: 6 Tips Mudah untuk Pemula!

0
Deadline Dividen! 34 Emiten Cum Date Minggu Depan, Jangan Ketinggalan!

Deadline Dividen! 34 Emiten Cum Date Minggu Depan, Jangan Ketinggalan!

0
Terungkap! Alasan Malaysia Tolak Undangan Timnas Indonesia dari Erick Thohir

Terungkap! Alasan Malaysia Tolak Undangan Timnas Indonesia dari Erick Thohir

0

Double Da Vinci Expensive diamonds Slots Enjoy Free Casino Greedy Goblins video slot slot games

December 25, 2025

Tragamonedas Twin Spin Código de oferta de casino Estrella by NetEnt Reseña de el tragaperras 2025 & Tiradas Gratuito, Demo Hace el trabajo ahora

December 25, 2025

Earliest Internet Gambling enterprise download free Screen version

December 25, 2025
Jadwal KRL Yogya-Palur Ditanbah Lagi Jadi 34 Perjalanan

Jadwal KRL Yogya-Palur Ditanbah Lagi Jadi 34 Perjalanan

December 25, 2025

Recent News

Double Da Vinci Expensive diamonds Slots Enjoy Free Casino Greedy Goblins video slot slot games

December 25, 2025

Tragamonedas Twin Spin Código de oferta de casino Estrella by NetEnt Reseña de el tragaperras 2025 & Tiradas Gratuito, Demo Hace el trabajo ahora

December 25, 2025

Categories

  • Arts
  • autos
  • Careers
  • Crime
  • Education And Learning
  • entertainment
  • Family And Relationships
  • Fashion And Style
  • finance
  • Food And Drink
  • Gaming
  • General
  • health
  • Hobbies And Interests
  • Home And Garden
  • Personal Development
  • Pets And Animals
  • politics
  • Public Safety And Emergencies
  • Science
  • Shopping
  • Society Culture And History
  • sports
  • technology
  • travel
  • Uncategorized
  • Urban Infrastructure
  • War And Conflicts
  • Weather

Site Navigation

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

We bring you the best Auto Generate Content News for WordPress Plugins that perfect for news, etc. Check our landing page for details.

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepages
    • Home 1
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5

© 2025