BOGOR, KOMPAS.TV – Kemenangan Timnas U23 Mali dengan skor telak 3-0 atas Indonesia U22 di Stadion Pakansari, Bogor, pada Sabtu (15/11/2025) malam, menurut pelatih Fousseni Diawara, tak lepas dari faktor keberuntungan. Ia mengakui bahwa gol cepat di awal pertandingan menjadi kunci utama kemenangan timnya.
Diawara menjelaskan bahwa gol yang dicetak di menit-menit awal pertandingan memberikan momentum penting bagi para pemainnya. Sundulan Sekou Doucoure pada menit kelima, lanjutnya, mengubah jalannya pertandingan secara signifikan. Gol tersebut meningkatkan kepercayaan diri para pemain Mali untuk mendominasi permainan.
“Kami sangat puas dengan hasil ini. Gol cepat itu membuat kami lebih nyaman dalam bermain dan memberikan rasa percaya diri kepada para pemain,” ungkap Diawara dalam konferensi pers seusai pertandingan, seperti yang dilaporkan oleh jurnalis KompasTV.
Mali kemudian berhasil memperlebar keunggulan melalui gol dari Wilson Samake di menit ke-34, sebelum akhirnya Moulaye Haidara memastikan kemenangan timnya dengan gol di masa tambahan waktu babak kedua. Diawara sangat mengapresiasi kemampuan para pemainnya dalam menerapkan strategi yang telah disiapkan. Menurutnya, organisasi tim berjalan dengan baik, dan transisi dari bertahan ke menyerang pun berlangsung efektif.
“Instruksi yang kami berikan bisa dijalankan dengan baik oleh para pemain. Itu memungkinkan kami untuk membangun beberapa rangkaian permainan yang menarik,” jelasnya.
Meskipun meraih kemenangan dengan selisih tiga gol, Diawara menekankan bahwa pertandingan tersebut tidak berjalan mudah. Ia mengakui bahwa Timnas Indonesia U23 sempat memberikan tekanan melalui permainan sayap dan pergerakan cepat di beberapa fase pertandingan.
Secara khusus, pelatih berusia 45 tahun itu memberikan pujian kepada penampilan Ivar Jenner, yang dipercaya mengemban ban kapten Garuda Muda.
“Kami tahu bahwa Indonesia akan bermain dengan terorganisasi. Mereka memiliki pemain-pemain dengan kedewasaan tertentu, terutama pemain nomor 5, sang kapten,” ujarnya.
Diawara menambahkan bahwa Timnas U23 Indonesia beberapa kali berhasil mengancam lini pertahanan Mali, terutama melalui celah di belakang.
“Mereka beberapa kali menyulitkan kami dari sisi sayap, dan kami kesulitan menjaga ruang di belakang. Ini adalah tim yang menarik dengan kekuatan yang jelas. Namun, kami mampu mengatasi tantangan tersebut,” katanya.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Mali untuk melanjutkan program uji coba mereka di Indonesia. Bagi Diawara sendiri, hasil ini menjadi bahan evaluasi yang penting, sekaligus menunjukkan bahwa pertandingan internasional selalu menghadirkan tantangan yang tak terduga, termasuk faktor keberuntungan yang dapat menentukan momen-momen penting dalam pertandingan.
Terlepas dari hasil yang kurang memuaskan, Pelatih Timnas U23 Indonesia, Indra Sjafri, memiliki pandangan yang berbeda. Ia melihat kekalahan ini sebagai bahan evaluasi krusial dalam persiapan menuju SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand pada bulan Desember mendatang.
Indra Sjafri berpendapat bahwa secara keseluruhan, penampilan timnya tidak terlalu buruk. Namun, ia mengakui bahwa menghadapi lawan sekelas Mali membuat setiap kesalahan kecil menjadi fatal.
“Tentu saja, dari hasil dan gol yang terjadi, kami tidak puas. Tapi, secara keseluruhan, saya pikir tim tidak bermain terlalu jelek,” ujar Indra dalam konferensi pers setelah pertandingan, seperti yang dilaporkan oleh jurnalis KompasTV.
“Melawan tim dengan kualitas seperti Mali, kesalahan sedikit saja pasti akan berdampak yang tidak baik.”
Ringkasan
Pelatih Timnas U23 Mali, Fousseni Diawara, memuji gol cepat Sekou Doucoure di menit kelima sebagai kunci kemenangan 3-0 atas Indonesia. Diawara mengakui gol tersebut memberikan momentum dan kepercayaan diri bagi timnya. Ia juga mengapresiasi organisasi tim dan transisi yang efektif dari bertahan ke menyerang.
Diawara secara khusus memuji Ivar Jenner, kapten Timnas U23 Indonesia, atas penampilannya yang terorganisir. Meskipun mengakui Indonesia sempat memberikan tekanan dan menyulitkan pertahanan Mali, Diawara menekankan bahwa timnya mampu mengatasi tantangan tersebut dan meraih kemenangan penting dalam uji coba ini.








