Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Prioritaskan Mimpi Indonesia di Piala Dunia 2030
Di tengah persiapan mencari pelatih baru untuk Timnas Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa Piala Dunia 2030 menjadi target utama yang akan terus diperjuangkan. Saat ini, PSSI tengah menimbang lima kandidat potensial untuk mengisi posisi pelatih kepala skuad Garuda, setelah berpisah dengan Patrick Kluivert. Absennya Timnas Indonesia pada FIFA Matchday November memberikan waktu lebih untuk proses seleksi ini.
Meski demikian, penundaan tersebut memicu sorotan dan kritik terhadap Erick Thohir. Menanggapi hal ini, Erick Thohir menyadari betul besarnya dukungan yang mengalir dari seluruh suporter Timnas Indonesia, termasuk dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto yang berharap Indonesia segera bangkit pasca kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026. Dukungan ini menjadi motivasi tambahan bagi PSSI untuk bekerja keras mewujudkan mimpi besar skuad Garuda.
“Terima kasih untuk dukungan yang luar biasa dari seluruh pecinta sepak bola di Tanah Air, termasuk suporter, fans, masyarakat, broadcaster, dan pemerintah untuk sepak bola Indonesia,” tulis Erick Thohir di akun Instagram pribadinya. “Terima kasih untuk Bapak Presiden Prabowo Subianto yang terus percaya dan mendukung kami untuk bisa bangkit dan mewujudkan mimpi besar kita semua.”
Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Menpora, melanjutkan bahwa evaluasi menyeluruh akan menjadi prioritas utama. Ia kembali menyampaikan permohonan maaf atas kegagalan di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia, setelah dikalahkan oleh Arab Saudi dan Irak. Saat ini, PSSI tengah menyusun strategi baru untuk mencapai mimpi bermain di turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia tersebut.
“Kami memohon maaf dan akan melakukan evaluasi. Kembali menyusun strategi untuk meraih mimpi besar kita bersama,” tegasnya.
Selain fokus pada Piala Dunia 2030, PSSI juga memiliki agenda penting lainnya. Salah satunya adalah menargetkan posisi 100 besar dalam ranking FIFA pada tahun depan. Keikutsertaan di Piala Asia 2027 juga menjadi fokus utama.
Erick menambahkan, “Termasuk untuk bisa menembus peringkat 100 besar FIFA, Piala Asia 2027, dan tampil di putaran final Piala Dunia 2030.”
Bek Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, Bagikan Kabar Kurang Mengenakkan dari Buriram United
Kabar mengenai pemain Timnas Indonesia juga datang dari Shayne Pattynama, yang baru-baru ini menyampaikan berita kurang menyenangkan terkait situasinya di klubnya, Buriram United.
Penyerang Timnas Indonesia Berpeluang Tampil Melawan FC Porto di Europa League
Sementara itu, kabar baik datang dari salah satu penyerang Timnas Indonesia yang berpotensi mendapatkan menit bermain saat timnya menghadapi FC Porto di ajang Europa League. Pertandingan ini tentu menjadi kesempatan emas untuk menunjukkan kemampuan di level Eropa.
Lima Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia Sudah di Tangan PSSI, Tak Ada Caretaker untuk FIFA Matchday November
Dengan lima kandidat pelatih baru yang sudah di tangan, PSSI menegaskan tidak akan menunjuk caretaker untuk mengisi kekosongan posisi pelatih kepala Timnas Indonesia pada FIFA Matchday November mendatang. PSSI tampaknya ingin memastikan pelatih baru yang terpilih dapat segera fokus mempersiapkan tim untuk target-target jangka panjang, termasuk Piala Dunia 2030.
Ringkasan
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memprioritaskan target Timnas Indonesia untuk bisa tampil di Piala Dunia 2030. Saat ini, PSSI tengah menimbang lima kandidat pelatih kepala baru setelah berpisah dengan Patrick Kluivert. Erick Thohir juga menyampaikan permohonan maaf atas kegagalan di kualifikasi Piala Dunia dan akan menyusun strategi baru.
Selain Piala Dunia 2030, PSSI menargetkan masuk 100 besar ranking FIFA dan berpartisipasi di Piala Asia 2027. Shayne Pattynama menyampaikan kabar kurang mengenakkan dari klubnya, sementara seorang penyerang Timnas Indonesia berpeluang tampil di Europa League. PSSI tidak akan menunjuk caretaker untuk FIFA Matchday November, melainkan langsung menunjuk pelatih baru.








