News Stream Pro –
Jelang Piala Dunia U-17 2025, Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto Sempat Dihantui Kecemasan
Persiapan Timnas U-17 Indonesia menuju Piala Dunia U-17 2025 diwarnai sedikit kekhawatiran. Pelatih kepala, Nova Arianto, mengungkapkan sempat dilanda kecemasan setelah mengetahui ada dua pemainnya yang mengalami cedera. Kabar baiknya, Nova kini bisa bernapas lega karena kondisi kedua pemain tersebut menunjukkan perkembangan signifikan dan berangsur membaik.
Meskipun begitu, juru taktik asal Semarang ini enggan membeberkan identitas kedua pemain yang sempat dibekap cedera. Nova hanya menyampaikan rasa syukur atas respons cepat tim medis dalam menangani masalah tersebut. Penanganan yang sigap ini sangat krusial mengingat terbatasnya jumlah pemain yang bisa didaftarkan.
Strategi dan Taktik Timnas U-17 Indonesia Terancam Terganggu Jika Cedera Tak Tertangani
Seperti diketahui, setiap tim hanya diperbolehkan mendaftarkan 21 pemain untuk berlaga di Piala Dunia U-17. Jika ada pemain yang cedera, maka skuad Garuda Muda hanya akan diperkuat 19 pemain, termasuk tiga penjaga gawang. Situasi ini tentu memaksa Nova untuk memutar otak lebih keras dalam merancang strategi dan taktik yang tepat.
Timnas U-17 Indonesia sendiri tergabung dalam Grup H, di mana mereka akan berhadapan dengan tim-tim kuat seperti Brasil U-17, Honduras U-17, dan Zambia U-17. “Ada dua pemain kami yang sebenarnya masih dalam pemantauan medis,” ujar Nova Arianto kepada media pada Minggu (2/11/2025), sembari berharap kondisi keduanya terus membaik.
Selain fokus pada pemulihan cedera pemain, Timnas U-17 Indonesia juga telah tiba di Qatar sejak Sabtu (1/11/2025) untuk memantapkan persiapan. Keberangkatan ini dilakukan setelah Garuda Muda menjalani serangkaian uji coba di Uni Emirat Arab melawan Paraguay U-17, Pantai Gading U-17, dan Panama U-17.
Performa Positif di Laga Uji Coba Jadi Modal Berharga
Sebelumnya, Timnas U-17 Indonesia telah melakoni tiga pertandingan uji coba sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025. Dalam rangkaian uji coba tersebut, mereka harus mengakui keunggulan Paraguay U-17 dengan skor 1-2, bermain imbang 0-0 melawan Pantai Gading U-17, dan bermain seri 1-1 melawan Panama U-17. Meski hasilnya bervariasi, Nova tetap mengapresiasi performa yang ditunjukkan oleh anak-anak asuhnya. Ia merasa bersyukur karena para pemain menunjukkan perkembangan positif dan mampu menerapkan strategi yang diinstruksikan.
Optimisme Menjelang Laga Perdana Melawan Zambia U-17
Kini, Timnas U-17 Indonesia bersiap untuk menghadapi Zambia U-17 dalam laga perdana Grup H Piala Dunia U-17 2025. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Lapangan 7 Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar, pada Selasa (4/11/2025). Nova memastikan bahwa seluruh pemain dalam kondisi siap tempur untuk memberikan yang terbaik di lapangan.
“Kami bersyukur tiba di Qatar dengan keadaan selamat tanpa satu pun cedera,” ungkap Nova, menambahkan optimisme jelang pertandingan perdana. “Kini semua pemain dalam keadaan baik. Semoga pemain bisa tampil maksimal di pertandingan pertama,” pungkasnya.
Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, diharapkan Timnas U-17 Indonesia dapat meraih hasil positif di Piala Dunia U-17 2025 dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Ajang ini juga menjadi kesempatan bagi para pemain muda untuk menunjukkan bakatnya dan menarik perhatian para pencari bakat dari seluruh dunia.
Ringkasan
Menjelang Piala Dunia U-17 2025, pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, sempat khawatir karena dua pemainnya cedera. Namun, kondisi kedua pemain tersebut kini menunjukkan perkembangan positif. Nova Arianto enggan menyebutkan nama pemain yang cedera, tetapi bersyukur atas penanganan cepat tim medis, mengingat tim hanya boleh mendaftarkan 21 pemain.
Timnas U-17 Indonesia tergabung dalam Grup H bersama Brasil U-17, Honduras U-17, dan Zambia U-17. Setelah serangkaian uji coba di UEA, tim telah tiba di Qatar untuk persiapan akhir. Mereka akan menghadapi Zambia U-17 di laga perdana, dan Nova Arianto memastikan semua pemain siap memberikan yang terbaik.








