News Stream Pro – Mantan pelatih AC Milan, Fabio Capello, memberikan analisisnya terkait kekalahan yang diderita Inter Milan dari Napoli dalam lanjutan kompetisi Serie A (Liga Italia) musim 2025-2026. Capello menyoroti performa Inter yang dinilainya jauh di bawah standar, serta mempertanyakan keputusan wasit memberikan penalti kepada Napoli.
Dalam laga yang digelar di Stadio Diego Armando Maradona, Napoli berhasil mengamankan kemenangan dengan skor 3-1 atas Inter Milan. Kevin De Bruyne, Scott McTominay, dan Andre-Frank Zambo Anguissa menjadi aktor penting di balik kemenangan Napoli, dengan masing-masing menyumbangkan satu gol. Sementara itu, Inter Milan hanya mampu membalas melalui eksekusi penalti Hakan Calhanoglu.
Kemenangan ini membawa Napoli kembali ke puncak klasemen sementara Serie A, menggusur AC Milan yang sebelumnya memimpin setelah hanya bermain imbang di pertandingan lainnya. Menurut Capello, jalannya pertandingan berubah drastis setelah penalti kontroversial yang diberikan kepada De Bruyne di awal babak pertama.
“Penalti yang seharusnya tidak ada itu mengubah keseimbangan pertandingan,” ungkap Capello, seperti dikutip dari Football Italia. “Penalti tersebut memecah kebuntuan untuk De Bruyne. Namun, perlu diingat bahwa ini seharusnya tidak menjadi alasan utama atas kekalahan Nerazzurri.”
Inter Tampil di Bawah Performa Terbaik
Lebih lanjut, Capello mengamati bahwa performa Inter Milan di bawah asuhan Cristian Chivu jauh dari performa ideal yang biasanya mereka tunjukkan. Capello menilai ada beberapa faktor yang menyebabkan Inter tampil kurang maksimal di laga tersebut. Selain itu, ada insiden yang melibatkan Lautaro Martinez dan Antonio Conte di laga tersebut. (Informasi ini diintegrasikan dari bagian “Baca juga” sebelumnya)
“Selain tendangan Bastoni yang membentur mistar dan Dumfries yang mengenai tiang gawang, Inter tampil tidak seperti biasanya,” tegasnya. “Napoli selalu memiliki ruang di lini belakang Inter untuk melancarkan serangan balik setiap kali Inter kehilangan bola. Yang paling mengejutkan saya adalah kurangnya keseimbangan antar lini.”
Capello berpendapat bahwa kurangnya keseimbangan antar lini menjadi penyebab utama Inter gagal mengendalikan pertandingan, berbeda dengan performa solid yang mereka tunjukkan dalam tujuh kemenangan beruntun sebelumnya di semua kompetisi. Kondisi ini memungkinkan Napoli untuk mengeksploitasi kelemahan di lini pertahanan Inter.
Capello Kritik Keputusan Libur Tambahan Inter
Tak hanya menyoroti performa di lapangan, Fabio Capello juga mempertanyakan keputusan pelatih Inter, Cristian Chivu, yang memberikan waktu istirahat tambahan kepada para pemain setelah kemenangan melawan Union Saint-Gilloise di Liga Champions.
“Mungkin kemenangan melawan Union Saint-Gilloise di Liga Champions terlalu memengaruhi Inter, terlalu percaya diri dalam sepak bola bisa menjadi bumerang,” ujarnya. “Jika dipikirkan kembali, keputusan memberikan libur sehari kepada para pemain antara perjalanan ke Brussel dan perjalanan ke Napoli tampaknya merupakan upaya untuk meringankan beban tim.”
“Pelatih Inter biasanya piawai dalam menenangkan pikiran para pemainnya dan mencoba langkah yang sulit, tetapi ternyata, itu tidak cukup untuk memberikan dampak positif pada pertandingan melawan Napoli,” lanjut Capello. Keputusan ini, menurut Capello, mungkin justru mengganggu ritme permainan Inter.
Kurang Fokus dan Gagal Memanfaatkan Pergantian Pemain
Capello juga menyoroti kurangnya kontribusi dari para pemain pengganti Inter yang dinilai gagal memberikan dampak signifikan di lapangan. Para pemain pengganti dinilai gagal menambah daya gedor tim.
“Mereka sering terlihat berantakan, dan pemain yang masuk dari bangku cadangan, kali ini, lebih banyak kehilangan bola daripada memberikan kontribusi positif,” terang Fabio Capello. “Alih-alih mencari kecepatan dan efektivitas, para pemain yang masuk dari bangku cadangan justru terlalu sering mencoba menggiring bola sendiri,” jelasnya.
Ringkasan
Fabio Capello, mantan pelatih AC Milan, mengkritik kekalahan Inter Milan dari Napoli, menyoroti performa Inter yang di bawah standar dan keputusan wasit terkait penalti. Menurut Capello, penalti kontroversial mengubah jalannya pertandingan. Selain itu, Capello menilai Inter tampil tidak seperti biasanya, dengan kurangnya keseimbangan antar lini yang menyebabkan Napoli mudah melancarkan serangan balik.
Capello juga mempertanyakan keputusan pelatih Inter memberikan libur tambahan kepada pemain setelah kemenangan di Liga Champions, yang mungkin mengganggu ritme tim. Lebih lanjut, Capello menyoroti kurangnya kontribusi pemain pengganti yang gagal memberikan dampak positif, justru terlalu sering kehilangan bola. Secara keseluruhan, Capello melihat serangkaian faktor yang berkontribusi pada kekalahan Inter.









