Bonus FIFA Mengalir ke Klub Super League, Timnas Indonesia Kapan?

FIFA Bakal Beri Penghargaan Finansial ke Klub yang Lepas Pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia

Kabar gembira bagi klub-klub sepak bola di seluruh dunia! Untuk pertama kalinya, FIFA akan memberikan penghargaan finansial kepada klub yang melepas pemainnya untuk membela tim nasional di Kualifikasi Piala Dunia. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh badan pengatur sepak bola dunia itu dalam pernyataan resmi pada Selasa (16/9/2025).

Sebelumnya, FIFA telah memberikan kompensasi kepada klub-klub yang pemainnya berpartisipasi di Piala Dunia 2022 Qatar, dengan total nilai mencapai 209 juta dolar AS. Kini, inisiatif tersebut diperluas untuk memberikan manfaat kepada lebih banyak klub.

Dengan adanya perubahan ini, klub-klub tidak perlu lagi menunggu hingga pemain mereka tampil di putaran final Piala Dunia untuk menerima bonus. Kebijakan ini tentu menjadi angin segar, terutama bagi klub-klub dari liga level bawah, termasuk Super League. Klub-klub Super League dipastikan akan menerima bonus, terlepas dari apakah Timnas Indonesia berhasil lolos ke Piala Dunia atau tidak. Mengingat Timnas Indonesia saat ini diperkuat oleh banyak pemain yang berasal dari klub-klub Super League, hal ini tentu menjadi kabar baik.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia sendiri saat ini tengah berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pada edisi 2026 mendatang, FIFA akan mendistribusikan dana sebesar 355 juta dolar AS kepada klub-klub di seluruh dunia. Jumlah ini meningkat hampir 70 persen dibandingkan dengan pembayaran yang dilakukan pada Piala Dunia 2022. Dana ini merupakan bagian dari Program Manfaat Klub (CBP) FIFA untuk Piala Dunia 2026.

Inisiatif ini merupakan bagian dari nota kesepahaman yang diperbarui antara FIFA dan Asosiasi Klub Eropa (ECA), yang bertujuan untuk menciptakan sistem yang lebih inklusif dan adil bagi sepak bola klub global.

“Edisi yang disempurnakan dari Program Manfaat Klub FIFA untuk Piala Dunia 2026 melangkah lebih jauh dengan mengakui kontribusi finansial yang sangat besar yang diberikan oleh begitu banyak klub dan pemain mereka di seluruh dunia untuk penyelenggaraan kualifikasi dan turnamen final,” ujar Presiden FIFA Gianni Infantino dalam sebuah pernyataan.

CBP pertama kali diperkenalkan pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Pada tahun 2022, sebanyak 440 klub dari 51 asosiasi anggota FIFA menerima pembayaran berdasarkan program ini. Dengan adanya kebijakan baru ini, jumlah klub yang menerima manfaat diperkirakan akan meningkat secara signifikan.

Tekanan Makin Besar, Keputusan AFC Pernah Rugikan Timnas Indonesia

Di tengah perjuangan meraih tiket Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia juga perlu mewaspadai berbagai faktor eksternal. Beberapa keputusan AFC di masa lalu terbukti merugikan Skuad Garuda.

Media Vietnam Soroti Protes PSSI ke FIFA dan AFC

Sentimen terhadap sepak bola Indonesia juga datang dari negara tetangga. Media Vietnam menyoroti protes PSSI ke FIFA dan AFC, menyinggung momen pahit Timnas Indonesia di Bahrain. Meskipun demikian, fokus utama saat ini adalah bagaimana Timnas Indonesia dapat memaksimalkan peluang di lapangan.

Saat ini, Timnas Indonesia tengah bersiap untuk melakoni dua laga krusial di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda berada di Grup B dan akan menghadapi Timnas Arab Saudi dan Timnas Irak pada tanggal 8 dan 11 Oktober. Hanya tim teratas di dua grup yang berhak mendapatkan tiket otomatis ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Mari kita dukung perjuangan Timnas Indonesia!