Persita Tangerang akhirnya berhasil memetik kemenangan perdana di ajang Liga Super 2025/26. Bermain di kandang sendiri, Stadion Internasional Banten, pada Kamis malam, 11 September 2025, Pendekar Cisadane sukses menaklukkan PSM Makassar dengan skor tipis 2-1.
Pertandingan ini berlangsung dengan tensi tinggi, diwarnai dengan dua gol yang tercipta dari titik penalti serta satu kartu merah yang diterima pemain PSM di penghujung laga. Kemenangan ini sangat berarti bagi Persita yang berjuang keluar dari zona degradasi.
Dengan tambahan tiga poin, Persita kini naik ke peringkat ke-16 klasemen sementara dengan total empat poin. Sementara itu, PSM Makassar harus puas berada satu tingkat di bawah Persita dengan selisih satu poin, demikian menurut data dari laman resmi Liga Super Indonesia. Hasil ini tentu menjadi pukulan bagi PSM yang mengincar posisi yang lebih baik di klasemen.
Sejak awal pertandingan, Persita, yang sebelumnya terpuruk di dasar klasemen, menunjukkan semangat juang yang tinggi. Serangan demi serangan dilancarkan untuk membuka keunggulan. Pada menit ke-12, Hokky Caraka sempat mencetak gol, namun sayang gol tersebut dianulir wasit karena dianggap offside.
PSM Makassar tak tinggal diam dan mencoba merespons dengan serangan balik cepat. Sayangnya, penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat peluang-peluang tersebut gagal berbuah gol. Pada menit ke-25, momentum berpihak pada Persita. Wasit Ridwan Pahala menunjuk titik putih setelah melihat tayangan ulang yang menunjukkan pelanggaran Yuran Fernandez terhadap Dejan Racic di kotak penalti.
Eber Bessa yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakan kerasnya berhasil menggetarkan jala gawang PSM, meskipun kiper Hilman Syah sudah berusaha menebak arah bola dengan tepat. Skor 1-0 untuk keunggulan Persita bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PSM Makassar meningkatkan intensitas serangan. Tim berjuluk Juku Eja ini berusaha mendominasi penguasaan bola dan menekan pertahanan Persita. Di sisi lain, Persita memilih untuk bermain lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik untuk mempertahankan keunggulan. Pemain-pemain PSM berulang kali mampu menembus kotak penalti, namun masih kesulitan untuk mencetak gol penyeimbang.
Drama terjadi di menit-menit akhir pertandingan. Ketika laga menyisakan tiga menit, Lucas Dias berhasil mencetak gol penyeimbang melalui tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti. Skor berubah menjadi imbang 1-1, membuat para pendukung PSM bersorak gembira.
Namun, euforia tersebut tidak berlangsung lama. Pada menit-menit akhir pertandingan, wasit kembali memberikan hadiah penalti untuk Persita setelah seorang pemain PSM melakukan pelanggaran di kotak penalti. Pablo Ganet yang dipercaya sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna, membawa Persita kembali unggul 2-1. Sesaat setelah gol tersebut, terjadi sedikit kericuhan antarpemain dari kedua tim. Dalam masa tambahan waktu, PSM harus bermain dengan 10 pemain setelah Alex Tanque diganjar kartu merah.
Kemenangan dramatis ini menjadi modal berharga bagi Persita untuk mendongkrak moral tim dan berjuang keluar dari zona degradasi. Sementara itu, PSM Makassar harus segera melakukan evaluasi strategi untuk memperbaiki performa di pertandingan-pertandingan berikutnya. Kekalahan ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi tim Juku Eja.
Selain membahas mengenai pertandingan Persita vs PSM, penting juga untuk melihat peluang Timnas Indonesia di kancah internasional. Seberapa besar kans Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026? Mari kita nantikan dan terus dukung perjuangan Garuda!
Susunan Pemain
Persita Tangerang: Igor Rodrigues; Javlon Guseynov, Ryuji Utomo, Tamirlan Kozubaev; M Toha, Bae Sin Yong, Zalnando, Eber Bessa; Rayco Rodriguez, Hokky Caraka, Dejan Racic.
PSM Makassar: Hilman Syah; Syahrul Lasinari, Victor Luiz, Akbar Tanjung, Aloisio Neto; Yuran Fernandez, Victor Dethan; Gledson Paxiao, Kamara, Roberto; Themopole.
Ringkasan
Persita Tangerang meraih kemenangan perdana di Liga Super 2025/26 dengan skor 2-1 melawan PSM Makassar di Stadion Internasional Banten. Pertandingan berlangsung dramatis dengan dua gol penalti untuk Persita dan satu untuk PSM, serta satu kartu merah untuk pemain PSM.
Kemenangan ini mengangkat Persita ke peringkat 16 klasemen sementara, sementara PSM berada satu tingkat di bawahnya. Gol Persita dicetak oleh Eber Bessa dan Pablo Ganet melalui penalti, sementara gol PSM dicetak oleh Lucas Dias. Pertandingan ini diwarnai tensi tinggi dan kericuhan di akhir laga.








