News Stream Pro Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, semakin memantapkan posisinya di puncak klasemen MotoGP 2025 usai menaklukkan balapan Sprint GP Catalunya. Gelar juara dunia pun semakin dekat, bahkan berpotensi dikunci pada seri berikutnya.
Marc Marquez tampil dominan dan berhasil meraih podium pertama dalam balapan Sprint MotoGP Catalunya yang berlangsung di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, pada Sabtu (6/9/2025).
Kemenangan “Si Semut dari Cervera” ini tak lepas dari kesalahan yang dilakukan oleh pesaing terdekatnya, yang tak lain adalah adik kandungnya sendiri, Alex Marquez dari tim BK8 Gresini Racing.
Awalnya, Alex tampak memegang kendali dan berpeluang besar untuk memenangkan balapan. Ia bahkan sempat unggul hingga satu detik atas Marc setelah melewati separuh dari total 12 lap.
Namun, kejutan terjadi. Alex harus mengakhiri balapannya lebih cepat setelah terjatuh akibat ban depannya selip di Tikungan 10. Sirkuit Catalunya memang dikenal memiliki karakter lintasan yang licin.
Marc sendiri hampir mengalami nasib serupa menjelang akhir balapan. Beruntung, dengan refleksnya yang luar biasa, Juara Dunia delapan kali ini berhasil menghindari kecelakaan.
“Sayangnya Alex terjatuh, saya sudah menyerah karena dia lebih cepat,” ujar Marc saat diwawancarai di podium usai balapan. “Saat saya menyerah mungkin dia mengendarai motornya dengan sedikit berlebihan dan terjatuh di Tikungan 10.”
Hasil Sprint Race MotoGP Catalunya 2025 – ‘Giveaway’ Adik, Tampil Kalem pun Marc Marquez Tetap Menang
“Akan tetapi, dia punya kesempatan besok karena dia mempunyai pace terbaik,” lanjut Marc, memberikan semangat kepada adiknya.
Marc Marquez juga memiliki peluang emas untuk mengamankan match point pada seri berikutnya, yaitu MotoGP San Marino yang akan digelar di Sirkuit Misano, Rimini, Italia.
Sirkuit Misano bukan hanya kandang bagi rival abadinya, Valentino Rossi, tetapi juga merupakan markas bagi tim Ducati, yang bisa dibilang sebagai “akamsi” (anak kampung sini) di sana.
Menurut perhitungan MotoGP, Marc Marquez dapat memastikan gelar juara dunia jika mampu memperlebar selisih poinnya atas Alex hingga 10 angka pada akhir pekan ini.
Dengan demikian, jarak maksimal yang bisa diciptakan Marquez setelah MotoGP San Marino adalah 222 poin, angka yang hanya bisa disamai oleh Alex dengan enam seri tersisa!
Jika poin mereka sama, Marc tetap berhak meraih posisi yang lebih tinggi karena ia telah memenangkan 10 balapan utama, sementara Alex baru satu kali dan maksimal enam kali.
Akibat gagal finisnya Alex dan kemenangan yang diraih Marc, jarak di antara keduanya kini melebar menjadi 187 poin, atau selisih 12 poin.
Artinya, pada balapan utama, Marc hanya perlu finis sedemikian rupa sehingga poinnya tidak berkurang lebih dari dua angka dari Alex.
SELISIH 2 POIN DI BALAPAN UTAMA MOTOGP
Posisi Finis (Poin) Pembalap A Pembalap B
4 (13) 5 (11)
5 (11) 7 (9)
6 (10) 8 (8)
7 (9) 9 (7)
8 (8) 10 (6)
9 (7) 11 (5)
10 (6) 12 (4)
11 (5) 13 (3)
12 (4) 14 (2)
13 (3) 15 (1)
14 (2) 16/lebih buruk
Skenario pertama yang menguntungkan Marc adalah menyelesaikan balapan di depan Alex.
Skenario kedua adalah finis tepat di belakang Alex, tetapi hanya jika adiknya tersebut gagal mencapai posisi tiga besar.
Sebaliknya, malapetaka bagi Alex adalah jika ia finis di posisi ke-14 atau lebih buruk, karena poin yang didapat hanya 2.
Tentu saja, Marc masih membutuhkan kombinasi antara kemenangan beruntun darinya dan kesialan yang terus menimpa adiknya untuk mengunci gelar di Misano.
Itulah sebabnya Marc secara pribadi tidak berharap gelar juara dunianya yang kesembilan diraih di Misano pada akhir pekan depan.
Siapa yang menginginkan kemalangan menimpa orang lain, apalagi adik sendiri?
Bagaimanapun, Alex merupakan salah satu sosok terdekat yang selalu mendampingi Marc saat ia berada di titik terendah akibat badai cedera dan krisis performa pada periode 2020-2024.
Marc pun tak menutupi misi sampingannya selain meraih gelar juara, yaitu membantu Alex meraih prestasi setinggi mungkin.
Dua putra dari pasangan Julia Marquez dan Roser Alenta ini berpotensi mencetak sejarah baru di MotoGP jika mampu mengunci peringkat 1 dan 2 pada klasemen akhir.
“Saya akan mencoba membantu Alex agar terus mencetak poin sebanyak mungkin, sebagaimana ia membantu saya,” ucap Marc dua pekan lalu, seperti dilansir dari Corsedimoto.com.
“Kami saling membantu setiap akhir pekan, seperti yang sudah kami lakukan sejak balapan pertama,” imbuhnya.
Di sisi lain, Alex masih unggul 52 poin atas Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang sedang kesulitan dan meraih hasil di bawah ekspektasi.
Sang juara bertahan yang memenangkan dua balapan di Catalunya musim lalu, hanya mampu finis di posisi ke-14 setelah lima pembalap di depannya terjatuh.
UPDATE KLASEMEN MOTOGP 2025
Sabtu (6/9/2025)
Pos. Pembalap Tim Poin
1 Marc Marquez Ducati Lenovo 467
2 Alex Marquez BK8 Gresini Racing 280
3 Francesco Bagnaia Ducati Lenovo 228
4 Marco Bezzecchi Aprilia Racing 197
5 Pedro Acosta Red Bull KTM Factory 170
6 Fabio di Giannantonio Pertamina Enduro VR46 161
7 Franco Morbidelli Pertamina Enduro VR46 161
8 Fermin Aldeguer BK8 Gresini Racing 126
9 Fabio Quartararo Monster Energy Yamaha 118
10 Johann Zarco Castrol Honda LCR 117
11 Brad Binder Red Bull KTM Factory 95
12 Luca Marini Honda HRC Castrol 74
13 Raul Fernandez Trackhouse Racing 73
14 Maverick Vinales Red Bull KTM Tech3 69
15 Enea Bastianini Red Bull KTM Tech3 68
16 Ai Ogura Trackhouse Racing 59
17 Jack Miller Prima Pramac Yamaha 52
18 Joan Mir Honda HRC Castrol 46
19 Alex Rins Monster Energy Yamaha 45
20 Jorge Martin Aprilia Racing 23
21 Pol Espargaro KTM 16
22 Takaaki Nakagami Idemitsu Honda LCR 10
23 Miguel Oliveira Prima Pramac Yamaha 10
24 Lorenzo Savadori Aprilia 8
25 Augusto Fernandez Yamaha 6
26 Somkiat Chantra Idemitsu Honda LCR 1
27 Aleix Espargaro Honda 0
Selain MotoGP, persaingan sengit juga terjadi di kelas Moto2. Simak selengkapnya: Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025 – Posisi Start Mario Aji setelah Absen 10 Balapan
Ringkasan
Marc Marquez semakin dekat dengan gelar juara dunia MotoGP 2025 setelah memenangkan Sprint Race di Catalunya, memanfaatkan kesalahan adiknya, Alex Marquez. Kemenangan ini memperlebar selisih poin antara Marc dan Alex, meningkatkan peluang Marc untuk mengamankan gelar juara pada seri berikutnya di Misano.
Marc Marquez berpeluang meraih gelar juara dunia di Misano jika selisih poinnya dengan Alex bertambah menjadi 10 poin. Meskipun berpeluang mengunci gelar di Misano, Marc berharap adiknya tetap bisa meraih prestasi tinggi dan berpotensi mencetak sejarah dengan menduduki peringkat 1 dan 2 di klasemen akhir.









