Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi sasaran aksi anarkis sekelompok massa pada Minggu (31/8) dini hari. Akibatnya, sejumlah barang dilaporkan hilang.
Pantauan di lokasi kejadian di kawasan Bintaro menunjukkan bahwa pada pukul 06.50 WIB, rumah Sri Mulyani telah dijaga ketat oleh personel TNI. Situasi sudah kondusif dan tidak ada lagi kerumunan massa di sekitar lokasi.
Menurut keterangan warga sekitar, gelombang massa mulai berdatangan ke kediaman Sri Mulyani sejak Sabtu (30/8) pukul 23.00 WIB.
Situasi berubah menjadi kacau balau. Massa yang beringas merusak properti dan menjarah barang-barang yang ada di rumah Menteri Keuangan.
Aksi penjarahan ini tidak hanya terjadi sekali. Setelah massa pertama membubarkan diri, kelompok massa lain dengan jumlah yang lebih besar kembali datang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat kejadian berlangsung, Sri Mulyani tidak berada di rumah dan dipastikan dalam kondisi aman.
Pesan Redaksi:
Kami percaya bahwa demonstrasi adalah hak setiap warga negara dalam negara demokrasi. Namun, demi kepentingan bersama, kami mengimbau agar setiap aksi unjuk rasa dilakukan dengan damai, tanpa tindakan penjarahan dan perusakan fasilitas publik.
Ringkasan
Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani di kawasan Bintaro menjadi sasaran aksi anarkis dan penjarahan oleh sekelompok massa pada Minggu (31/8) dini hari. Aksi ini mengakibatkan sejumlah barang hilang dan properti rumah rusak.
Setelah kejadian, personel TNI langsung diterjunkan untuk mengamankan lokasi pada pukul 06.50 WIB. Sri Mulyani sendiri tidak berada di rumah saat kejadian dan dipastikan dalam kondisi aman. Massa mulai berdatangan sejak Sabtu malam, dengan gelombang kedua tiba sekitar pukul 03.00 WIB.








