Jokowi Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Pengemudi Ojol yang Tertabrak Rantis Brimob
Mantan Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang menjadi korban kecelakaan akibat terlindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob. Ungkapan belasungkawa ini disampaikan Jokowi melalui akun Instagram pribadinya, @jokowi.
“Saya ikut berduka cita atas meninggalnya almarhum Affan Kurniawan. Terpukul membayangkan rasa kehilangan yang dirasakan keluarga,” tulis mantan Wali Kota Solo tersebut dalam unggahannya pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyertakan gambar pita hitam sebagai simbol duka cita, dengan latar belakang hitam pekat. Di bawah pita tersebut tertera tulisan “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un”.
Unggahan tersebut dipublikasikan oleh akun @jokowi pada Jumat malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Insiden tragis yang menimpa Affan, yaitu terlindas rantis polisi, terjadi lebih dari 24 jam sebelum unggahan tersebut dibuat.
Selain menyampaikan belasungkawa, Jokowi juga memanjatkan doa bagi keluarga yang ditinggalkan. “Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga selalu diberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan dalam menghadapi ujian berat ini,” lanjutnya. Dalam unggahannya, Jokowi tidak menyinggung secara spesifik mengenai penyebab atau kronologi kematian Affan.
Unggahan Jokowi ini sontak memicu beragam reaksi dari warganet. Berbagai komentar membanjiri kolom komentar Instagram @jokowi. “Raja terakhirnya muncul,” tulis akun @okkisutanto.
Sementara itu, akun @muneca_una menuliskan komentar bernada kritik, “Anda punya andil terhadap semua kejadian ini.” Di sisi lain, akun @togarsitumorangofficial mengungkapkan kerinduannya, “Kangen Pak Joko Widodo.”
Komentar senada juga dilontarkan akun @philippp1809 yang menulis, “Kangen masa-masa kepemimpinan Pak Jokowi.” Akun @bojank90 bahkan melontarkan tudingan, “Semua akibat lu jok. Orang-orang lu jok. Bermula dari lu.”
Menanggapi insiden ini, pihak kepolisian telah mengambil tindakan tegas. Sebanyak tujuh anggota Brimob yang diduga terlibat dalam insiden yang menewaskan Affan, telah ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif. Mereka juga dikenakan penempatan khusus selama 20 hari untuk menjalani sidang etik terkait dugaan pelanggaran prosedur.
Affan Kurniawan sendiri telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat, pada Jumat, 29 Agustus 2025, sekitar pukul 10.30 WIB. Prosesi pemakaman Affan dihadiri oleh ribuan massa yang didominasi oleh rekan-rekan seprofesi Affan, yaitu pengemudi ojek online. Selain itu, beberapa tokoh publik juga terlihat hadir memberikan penghormatan terakhir, di antaranya Anies Baswedan, Jusuf Hamka, Rieke Diah Pitaloka, hingga Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi.
Meskipun pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian Affan Kurniawan, mereka tetap berharap agar kasus ini diusut tuntas dan para pelaku yang bertanggung jawab mendapatkan hukuman yang setimpal. “Cukup anak saya yang jadi korban. Saya sudah serahkan kepada penegak hukum. Aparat yang anarkis harus dihukum sama seperti anak saya yang sudah meninggal,” ujar Zulkifli, ayahanda Affan, dengan suara bergetar usai pemakaman putranya di rumah duka Menteng, Jakarta Pusat.
Zulkifli mengungkapkan bahwa Affan merupakan tulang punggung keluarga. Sehari-hari, pemuda berusia 21 tahun itu bekerja keras sebagai pengemudi ojek online untuk membantu perekonomian keluarga. “Affan selama ini tidak pernah mengeluh. Sekalipun ada sakit di badannya, dia tetap jalani demi membahagiakan ibunya dan keluarga,” kenang Zulkifli.
Zulkifli juga menegaskan bahwa anaknya bukanlah peserta unjuk rasa. Pada hari kejadian, Affan berpamitan untuk bekerja mencari nafkah. “Anak saya orang jujur. Kalau bilang narik, ya benar narik. Dia takut hal-hal begitu (demo),” jelasnya.
Sebelumnya, aksi demonstrasi di depan Gedung DPR juga menjadi sorotan, di mana demonstran meneriakkan tuduhan “Pembunuh!” kepada aparat kepolisian.
Intan Setiawanty berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Ringkasan
Mantan Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob. Belasungkawa diungkapkan melalui akun Instagram pribadinya dengan menyertakan gambar pita hitam sebagai simbol duka cita.
Tujuh anggota Brimob yang diduga terlibat dalam insiden tersebut telah ditahan dan diperiksa. Affan Kurniawan telah dimakamkan di TPU Karet Bivak dan dihadiri oleh rekan-rekan sesama pengemudi ojek online serta beberapa tokoh publik. Keluarga korban berharap kasus ini diusut tuntas dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.









