Wewangian amber telah lama menjadi favorit dalam dunia parfum, memikat hati selama berabad-abad. Namun, di balik namanya yang sederhana, tersembunyi kompleksitas aroma yang kaya dan berlapis. Amber bukan hanya sekadar aroma, melainkan juga sebuah kategori wewangian yang fleksibel, hadir dalam berbagai produk, mulai dari parfum mewah hingga *aftershave* yang menyegarkan.
Kehadiran aroma amber dalam *aftershave* memberikan sentuhan akhir yang sempurna setelah bercukur. Kombinasi karakteristiknya menciptakan kesan bersih, hangat, dan tahan lama, melengkapi ritual perawatan diri dengan kesegaran yang tak terlupakan.
Fleksibilitas aroma amber memungkinkan perpaduan yang harmonis dengan kategori wewangian lain, menghasilkan kreasi yang unik seperti wewangian floriental yang mempesona.
Dari segi etimologi, istilah “Amber” berakar dari kata Arab “Anbar,” yang kemudian bertransformasi menjadi “Ambre” dalam bahasa Prancis dan “Amber” dalam bahasa Inggris.
Meskipun sering diasosiasikan dengan resin pohon yang membatu menjadi perhiasan indah seperti Amber Baltik, dalam dunia parfum, “Amber” adalah istilah umum untuk menggambarkan berbagai bahan baku yang menghasilkan aroma khas: balsamic, kaya, dan manis.
Aroma “balsamic” sendiri merupakan kategori olfaktori yang menghadirkan kehangatan, kemanisan (bukan floral), resinous (seperti getah), dan sentuhan *smoky* atau *woody* yang lembut. Aroma ini memberikan kesan menenangkan, kaya, dan mendalam, sehingga sering digunakan sebagai *base notes* dalam parfum karena sifatnya yang tahan lama dan kemampuannya untuk memperkuat aroma lainnya. Ideal untuk digunakan di malam hari atau saat cuaca dingin.
Aroma amber dapat bervariasi tergantung pada bahan-bahan yang digunakan, tetapi intinya tetap sama: aroma yang kuat dan berkelas, memberikan kesan nyaman dan mewah.
Saat kita mencoba mengenali aroma amber, terdapat beberapa karakteristik yang menonjol:
Hangat dan kaya: Aroma amber memberikan kehangatan dan kenyamanan, mirip dengan kombinasi kayu-kayuan dan resin alami. Contoh parfum: Maison Francis Kurkdjian – Grand Soir (Unisex), Tom Ford – Amber Absolute (Unisex), dan Dior – Ambre Nuit (Unisex). Produk lokal: Scentplus Elite – Midnight fantasy – staycation.
Sensual dan eksotis: Amber sering dikaitkan dengan kesan sensual dan eksotis, mungkin karena penggunaan bahan-bahan seperti ambergris, resin, dan vanili. Contoh parfum: Yves Saint Laurent – Opium (1977), Tom Ford – Black Orchid, Serge Lutens – Ambre Sultan. Produk lokal: Scentplus Elite – Midnight fantasy – staycation – foreplay.
Manis dan sedikit pedas: Beberapa interpretasi amber mungkin terasa sedikit manis, dengan sentuhan pedas dari rempah-rempah seperti kayu manis atau cengkeh. Contoh parfum: Dior – Hypnotic Poison (varian dari Poison), Tom Ford – Amber Absolute, Montale – Amber & Spices. Produk lokal: Scentplus Elite – Foreplay – Ultimate Instict.
Smoky atau earthy: Beberapa aroma amber mungkin memiliki sentuhan *smoky* atau *earthy*, yang berasal dari bahan-bahan seperti resin atau kayu-kayuan tertentu. Contoh parfum: Dolce & Gabbana – Velvet Amber Sun, D.S. & Durga – Smoked Amber, Maison Anthony Marmin – Amber Ash Sheikh. Produk lokal: Scentplus Elite – Midnight fantasy – staycation.
Cocok untuk berbagai musim: Meskipun sering diasosiasikan dengan musim gugur dan musim dingin, aroma amber yang lebih ringan tetap segar untuk musim semi dan musim panas. Contoh parfum: Jo Malone Amber & Lavender atau L’Artisan Santal Carmin (musim semi), Tom Ford Neroli Portofino (musim panas), Serge Lutens Ambre Sultan (musim gugur), Tom Ford Amber Absolute (musim dingin). Produk lokal: Scentplus foreplay (musim semi), Staycation (musim panas), Elite (musim gugur), dan Midnight fantasy (musim dingin).
Secara keseluruhan, aroma amber adalah aroma yang kompleks dan menarik, sering digunakan dalam parfum untuk memberikan kesan mewah dan berkelas. Daya pikatnya yang unik menjadikannya favorit di antara kolektor parfum *niche* maupun *mainstream*.
Parfum *niche*, dibuat oleh rumah parfum independen dengan fokus eksklusif pada kreasi parfum, seringkali diproduksi dalam jumlah terbatas dan ditujukan bagi pecinta parfum yang mencari aroma unik dan artistik. Scentplus Elite adalah salah satu contoh produk lokal yang menawarkan pengalaman parfum *niche*.
Aroma amber sangat fleksibel, cocok bagi mereka yang ingin tampil percaya diri, elegan, dan misterius. Pada wanita, parfum amber memberikan kesan anggun, sementara pada pria, aroma ini menciptakan kesan kuat dan karismatik.
Aroma amber juga ideal untuk acara makan malam romantis atau kegiatan malam lainnya, termasuk acara formal. Sebagai *base notes*, aromanya tahan lama dan meninggalkan kesan mendalam pada orang-orang di sekitar Anda.
Jadi, sudahkah Anda mengenal aroma amber? Jika ya, segera berburu wewangian amber favorit Anda dan rasakan sendiri keajaibannya!
Salam hangat,
Blogger Udik dari Cikeas,
Bro Agan aka Andri Mastiyanto
Shopee Bro Agan I Threads @andrie_gan I Tiktok @andriegan I Twitter @andriegan I Instagram @agan_reborn & @andrie_gan I Blog – kompasiana.com/rakyatjelata
Ringkasan
Aroma amber merupakan kategori wewangian yang kaya dan fleksibel, berasal dari kata Arab “Anbar”. Dalam parfum, amber merujuk pada bahan baku yang menghasilkan aroma balsamic, kaya, dan manis, bukan resin pohon. Aroma ini sering digunakan sebagai *base notes* karena ketahanannya dan kemampuannya memperkuat aroma lain.
Karakteristik aroma amber meliputi hangat, kaya, sensual, eksotis, manis, pedas, *smoky*, dan *earthy*. Fleksibilitasnya memungkinkan aroma amber cocok untuk berbagai musim dan memberikan kesan mewah, berkelas, percaya diri, elegan, serta misterius bagi pemakainya. Aroma ini cocok digunakan untuk berbagai acara, terutama acara malam.








