Sebelum terbang ke luar negeri, persiapan matang adalah kunci perjalanan yang nyaman dan menyenangkan. Persiapan ini dimulai dari proses packing barang-barang esensial ke dalam koper kabin maupun bagasi terdaftar.
Pastikan packing Anda sesuai dengan aturan bagasi pesawat internasional. Peraturan ini bukan dibuat untuk menyulitkan, melainkan untuk menjamin keselamatan dan keamanan seluruh penumpang selama penerbangan.
Lalu, apa saja aturan bagasi pesawat internasional yang penting untuk diperhatikan? Mari kita simak daftar lengkapnya berikut ini!
Aturan Bagasi Pesawat Internasional
Merujuk pada informasi dari International Air Transport Association (IATA), berikut adalah beberapa peraturan penting mengenai bagasi kabin dan bagasi terdaftar yang wajib diketahui setiap penumpang pesawat internasional:
1. Berat dan Ukuran Bagasi
Ukuran bagasi kabin bervariasi tergantung maskapai penerbangan, kelas kabin yang Anda pilih, dan jenis pesawat yang digunakan. Secara umum, dimensi maksimum bagasi kabin adalah sekitar 56 cm (panjang) x 45 cm (lebar) x 25 cm (kedalaman).
Untuk bagasi terdaftar, ukurannya bisa lebih besar, namun dengan batasan berat maksimum sekitar 23 kg. Sementara itu, berat maksimum bagasi kabin biasanya berkisar 5 kg. Agar lebih pasti, selalu periksa aturan bagasi yang berlaku di maskapai pilihan Anda.
2. Perangkat Elektronik Portabel dengan Baterai Lithium
Baterai lithium yang terdapat pada perangkat elektronik portabel berpotensi menimbulkan risiko kebakaran jika tidak dikemas dengan benar dalam bagasi terdaftar. Oleh karena itu, barang-barang seperti rokok elektrik (vape) dan power bank wajib dibawa di dalam tas jinjing atau tas kabin.
3. Benda Tajam
Semua benda tajam, terlepas dari bahan pembuatnya (logam atau lainnya), harus dikemas dengan aman di dalam bagasi terdaftar. Benda-benda ini dilarang keras dibawa di bagasi kabin atau tas jinjing.
Peraturan serupa juga berlaku untuk peralatan olahraga yang berpotensi digunakan sebagai senjata, seperti tongkat golf, tongkat baseball, dan sejenisnya. Semuanya harus dimasukkan ke dalam bagasi terdaftar.
4. Cairan, Aerosol, Gel, dan Bubuk (CAGB)
Sebagian besar negara mengadopsi aturan mengenai cairan, aerosol, dan gel (CAG) sesuai dengan ketentuan dari International Civil Aviation Organization (ICAO). Aturan ini menyatakan bahwa semua zat cair harus dikemas dalam wadah berukuran maksimal 100 ml.
Wadah-wadah tersebut kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik transparan yang bisa ditutup rapat. Saat pemeriksaan keamanan, kantong plastik ini harus ditunjukkan secara terpisah dari barang bawaan lainnya.
Beberapa bandara juga menerapkan pemeriksaan khusus untuk bubuk dengan jumlah lebih dari 355 gram. Namun, ketentuan ini tidak berlaku untuk obat-obatan, makanan bayi, dan minuman bayi. Semua barang-barang tersebut boleh dibawa di bagasi kabin maupun bagasi terdaftar.
5. Kebutuhan Medis
Jika Anda memerlukan penggunaan jarum suntik selama penerbangan, misalnya untuk menyuntikkan insulin, Anda wajib menyertakan bukti medis kepada petugas maskapai. Tunjukkan rekam medis atau surat keterangan dokter yang menyatakan kebutuhan tersebut.
Kebutuhan medis ini harus dikemas secara profesional dan diberi label yang jelas oleh dokter. Jika tidak, ada kemungkinan barang tersebut akan disita saat pemeriksaan keamanan.
Dengan memahami aturan ini, Anda bisa menghindari masalah saat pemeriksaan keamanan dan memastikan perjalanan yang lebih lancar. Selain aturan di atas, penting juga untuk mengetahui barang-barang apa saja yang dilarang dibawa di dalam pesawat.
Barang yang Tidak Boleh Dibawa di Bagasi Pesawat, Wajib Dicatat!
Ringkasan
Aturan bagasi internasional penting untuk diperhatikan demi keselamatan dan keamanan penerbangan. Beberapa aturan utama mencakup batasan berat dan ukuran bagasi kabin serta bagasi terdaftar, dengan perbedaan batasan antar maskapai yang perlu dicek terlebih dahulu. Perangkat elektronik dengan baterai lithium, seperti power bank, wajib dibawa di kabin, sementara benda tajam harus dikemas aman di bagasi terdaftar.
Cairan, aerosol, gel, dan bubuk (CAGB) umumnya dibatasi maksimal 100 ml per wadah dan dimasukkan ke dalam kantong plastik transparan. Kebutuhan medis seperti jarum suntik memerlukan bukti medis. Selain itu, penumpang perlu mengetahui daftar barang yang dilarang dibawa sama sekali di pesawat untuk menghindari masalah saat pemeriksaan keamanan.








