KUPANG, KOMPAS.com – Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,1 pada Sabtu (31/5/2025) tengah malam. Guncangan ini sempat membuat warga terkejut, namun hingga kini belum ada laporan mengenai kerusakan.
Arief Tyastama, Kepala Stasiun Geofisika Kupang, menjelaskan bahwa gempa tersebut terjadi tepatnya pada pukul 23.21 Wita. Informasi ini sekaligus mengonfirmasi kekhawatiran warga yang merasakan getaran kuat di wilayah tersebut.
Menurut Arief, episenter gempa terletak pada koordinat 9.13 derajat lintang selatan dan 124.04 derajat bujur timur. “Pusat gempa berada sekitar 71 kilometer barat laut Kabupaten TTU, NTT, dengan kedalaman 60 kilometer,” ungkap Arief kepada Kompas.com, Sabtu malam. Kedalaman ini tergolong menengah, sehingga getaran gempa terasa cukup kuat di permukaan.
Meskipun guncangan terasa signifikan, kabar baiknya adalah hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau infrastruktur akibat gempa. Pihak berwenang terus melakukan pemantauan dan koordinasi untuk memastikan keamanan warga.
Lebih lanjut, hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hal ini memberikan kelegaan bagi masyarakat pesisir yang sempat khawatir akan dampak lanjutan dari gempa tersebut.
Ringkasan
Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,1 mengguncang Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu, 31 Mei 2025 pukul 23.21 Wita. Episenter gempa berada 71 kilometer barat laut TTU dengan kedalaman 60 kilometer. Guncangan gempa sempat dirasakan kuat oleh warga, namun belum ada laporan kerusakan.
Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Arief Tyastama, memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Pihak berwenang terus memantau situasi dan berkoordinasi untuk memastikan keamanan warga pasca gempa.










