Cirebon – Tim SAR gabungan terus berupaya mencari korban longsor di Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Pada hari Sabtu, 31 Mei 2025, upaya pencarian membuahkan hasil dengan ditemukannya tiga jenazah korban. Penemuan ini meningkatkan jumlah total korban yang berhasil dievakuasi menjadi 17 orang.
“Hari ini, dengan kerja keras dan koordinasi yang baik, Tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga orang korban dalam kondisi meninggal dunia,” ungkap Komandan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol (Inf) M Yusron, pada hari Sabtu (31/5/2025).
Lebih lanjut, Letkol Yusron menjelaskan bahwa ketiga jenazah ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB. Setelah dievakuasi, jenazah para korban langsung dibawa ke RSUD Arjawinangun untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Lokasi penemuan ketiga korban ini berada di area yang sama dengan penemuan korban sebelumnya pada hari Jumat. Kondisi ini mengindikasikan bahwa masih ada kemungkinan korban lain yang tertimbun material longsor.
Mengingat kondisi hari yang semakin gelap dan minimnya pencahayaan, proses pencarian dihentikan sementara. Namun, tim SAR gabungan berencana untuk melanjutkan pencarian pada hari berikutnya, dengan harapan dapat menemukan korban lainnya.
Longsor di area galian C Gunung Kuda ini terjadi pada hari Jumat, 30 Mei 2025, sekitar pukul 10.00 WIB. Peristiwa tragis ini menambah daftar panjang bencana alam yang terjadi di Indonesia, menyoroti pentingnya pengelolaan lingkungan dan mitigasi risiko bencana.
Peristiwa ini juga menjadi pengingat akan pentingnya penulisan sejarah yang akurat dan komprehensif. Sama halnya dengan penanganan bencana, pemahaman yang mendalam akan masa lalu akan membantu kita untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Ringkasan
Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban longsor di Gunung Kuda, Cirebon. Pada hari Sabtu, 31 Mei 2025, tiga jenazah kembali ditemukan, sehingga total korban yang dievakuasi menjadi 17 orang. Ketiga jenazah ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB dan langsung dibawa ke RSUD Arjawinangun untuk identifikasi.
Pencarian dihentikan sementara karena kondisi gelap, namun akan dilanjutkan pada hari berikutnya. Longsor di area galian C Gunung Kuda terjadi pada hari Jumat, 30 Mei 2025. Peristiwa ini menyoroti pentingnya pengelolaan lingkungan dan mitigasi risiko bencana.








