LOS ANGELES – Dunia gim berduka atas kepergian salah satu kreator visioner di balik waralaba legendaris “Call of Duty”, Vince Zampella. Pendiri studio game Respawn Entertainment ini dikonfirmasi tewas dalam sebuah kecelakaan mobil tragis di California pada Minggu (21/12/2025). Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Electronic Arts, perusahaan induk dari Respawn Entertainment, yang kini harus kehilangan salah satu tokoh sentralnya.
Menurut laporan yang dikutip dari BBC pada Selasa (23/12/2025), Zampella sedang dalam perjalanan dengan mobil Ferrari bersama seorang penumpang lain saat insiden nahas itu terjadi. Kendaraan yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan parah dan terbakar habis di jalan raya, meninggalkan luka mendalam bagi industri gim dan orang-orang terdekatnya. “Ini adalah kehilangan yang tak terbayangkan, dan hati kami bersama keluarga Vince, orang-orang terkasihnya, dan semua orang yang tersentuh oleh karyanya,” ujar juru bicara Electronic Arts, menyampaikan belasungkawa.
Insiden tragis tersebut menarik perhatian publik, terutama mengingat dampaknya pada dunia hiburan digital yang begitu luas. Sementara berita duka ini menyelimuti komunitas gamer dan pengembang, detail kecelakaan perlahan terungkap. Para pejabat berwenang menyatakan bahwa orang yang duduk di kursi penumpang terlempar keluar dari mobil akibat benturan hebat, sedangkan pengemudi terjebak di dalam kendaraan yang terbakar. Belum dapat dipastikan apakah Vince Zampella adalah orang yang mengemudikan Ferrari tersebut, dan identitas penumpang lainnya juga masih misteri. Namun, satu hal yang pasti, kedua orang yang berada di dalam kendaraan nahas itu dinyatakan tewas di tempat kejadian. Kepolisian Jalan Raya California dalam sebuah pernyataan resmi menguraikan, “Karena alasan yang tidak diketahui, kendaraan tersebut keluar dari jalan raya, menabrak pembatas beton, dan terbakar habis.”
Sebelum meninggalnya Zampella, kabar mengenai peristiwa besar lainnya seringkali mendominasi berita di California, mulai dari insiden penerbangan hingga berbagai kejadian unik. Namun, tidak dapat disangkal bahwa kepergian sosok inspiratif seperti Zampella adalah berita yang mengejutkan, terutama mengingat kontribusinya yang tak ternilai bagi dunia gim. Ia adalah dalang di balik kesuksesan “Call of Duty”, sebuah waralaba yang ia ciptakan bersama kolaborator lamanya, Jason West dan Grant Collier, pada tahun 2003. Terinspirasi oleh peristiwa Perang Dunia II, gim ini telah menjelma menjadi fenomena global dengan penjualan lebih dari 500 juta kopi di seluruh dunia. Angka fantastis ini tidak hanya menjadikannya salah satu gim terlaris sepanjang masa, tetapi juga mengangkat Activision—pemiliknya yang kini berada di bawah Microsoft—sebagai salah satu perusahaan gim paling menguntungkan di dunia. Ekspansi waralaba ini bahkan telah menghasilkan film live-action yang siap tayang, menunjukkan betapa luasnya jangkauan pengaruh “Call of Duty”.
Tidak hanya “Call of Duty”, rekam jejak Vince Zampella dalam industri gim juga bertabur kesuksesan lainnya. Ia juga berada di balik pengembangan sejumlah gim populer yang dicintai penggemar, termasuk “Medal of Honor”, “Titanfall”, dan “Apex Legend”. Keberhasilan demi keberhasilan ini membuktikan tangan dingin dan visi tajamnya dalam menciptakan pengalaman bermain yang mendalam dan memuaskan. Keza MacDonald, editor video gim dari Guardian, mengenang Zampella sebagai sosok yang sangat berdedikasi. “Dia sangat peduli dengan pengalaman pemain, dia peduli dengan pembuatan gim, dia peduli dengan perasaan orang-orang saat bermain,” ungkap MacDonald. “Itu benar-benar terlihat setiap kali Anda berbicara dengannya,” tambahnya, menggambarkan esensi kepribadian Zampella yang autentik dan bersemangat.
Perjalanan karier Zampella tidak selalu mulus. Pada tahun 2010, ia dan Jason West dipecat dari Activision, penerbit gim “Call of Duty” yang telah mereka bangun. Pemecatan ini memicu perselisihan hukum yang panjang dan panas dengan perusahaan tersebut, yang akhirnya diselesaikan di luar pengadilan pada tahun 2012. Setelah perseteruan tersebut, Zampella melanjutkan kariernya di Electronic Arts, di mana ia terlibat dalam pengembangan “Battlefield 6”, sebuah gim yang secara langsung menjadi pesaing sengit bagi waralaba yang pernah ia ciptakan sendiri, “Call of Duty”.
Warisan Vince Zampella dalam menciptakan hiburan ikonik akan selalu dikenang. Infinity Ward, studio pengembang asli “Call of Duty” yang didirikan Zampella, menyampaikan penghormatan terakhirnya. Dalam sebuah unggahan di platform X, mereka menulis, “Vince Zampella akan selalu memiliki tempat istimewa di hati kami. Warisan Anda dalam menciptakan hiburan ikonik dan abadi tidak ternilai harganya.” Kepergiannya meninggalkan kekosongan besar, tetapi karya-karyanya akan terus hidup dan menginspirasi generasi gamer dan pengembang di seluruh dunia.
